News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Gubernur dan Kapolda Kalbar Menutup Pelatihan 100 Satpam Gada Pratama Di SPN Polda Kalbar

Gubernur dan Kapolda Kalbar Menutup Pelatihan 100 Satpam Gada Pratama Di SPN Polda Kalbar



The Jambi Times, PONTIANAK | Satpam merupakan satuan pengamanan menyelenggarakan pengamanan swakarsa dilingkungan kerjanya, dalam tugasnya satpam juga di tuntut memiliki profesionalisme serta kemampuan fisik yang prima, pribadi yang disiplin, tegas namun sopan, bijaksana, dan tanggap untuk kejadian yang terjadi diwilayah kerjanya, dalam mendapatkan keterampilan dan keahlian itu perlu adanya pelatihan yang dididik oleh pelatih dengan mempunyai kompetensi sesuai dengan aturan yang ada menurut undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

“Dalam pasal 15 ayat (2) huruf g menyebutkan bahwa Polri diberi kewenangan dalam hal memberikan petunjuk, mendidik, dan melatih aparat kepolisian khusus dan petugas pengamanan swakarsa dalam bidang teknis kepolisian,” ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam pembinaan pengamanan swakarsa, Polri diharuskan serta diberikan kewenangan dalam membina industrial security yang ada. Menindaklanjuti itu Polda Kalbar bersama pemerintah daerah provinsi kalimantan barat bekerjasama dalam meningkatkan sumber daya manusia di kalimantan barat salah satunya dengan selesainya pelatihan 100 Satpam gada pratama ini.

“Sebanyak 100 Satpam ini, telah dilatih di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kalbar dan memiliki kualitas serta keterampilan tenaga pengamanan gada pratama. Mereka mempunyai modal untuk dapat bekerja dengan memanfaatkan sertifikat dan kartu anggota satpam yang telah dimiliki, manfaatkan keterampilan yang sudah diperoleh untuk masuk dunia kerja,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH.

Sementara itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji selaku Irup penutupan pelatihan Satpam Tahun 2019 ini mengucapkan selamat kepada para peserta pelatihan Satpam yang telah berhasil melewati masa pelatihan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Barat ini dan Saya meyakini bahwa Saudara telah memiliki kemampuan untuk menjadi Satuan Pengamanan  yang memiliki kualitas yang baik dan bertanggungjawab.

Namun demikian, suatu hal yang perlu disadari, keterampilan yang diperoleh saat ini bukanlah akhir dari perjuangan Saudara, karena sesungguhnya keterampilan yang Saudara miliki sebagai seorang tenaga pengamanan akan teruji saat Saudara memasuki dunia kerja dan bekerja pada suatu perusahaan nantinya. “Kemampuan Saudara untuk mengaplikasikan apa yang telah diperoleh selama masa pelatihan dengan berbagai materi yang sudah disampaikan oleh para instruktur dan pelatih akan diterapkan dan dijalankan dengan suasana kerja dan kondisi permasalahan yang ada di dalam dunia kerja,” jelas Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Selain itu, Program pelatihan Satpam ini memiliki peran penting dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat, karena syarat utama untuk dapat menjadi peserta pelatihan ini adalah mereka yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu, serta keluarga nelayan yang terkena dampak pembangunan Pelabuhan Internasional di Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah. 

“Dengan kata lain program ini diharapkan dapat menjawab persoalan-persoalan di seputar relevansi permasalahan ketenagakerjaan dan kemiskinan. Hal ini juga merupakan bukti kepedulian dan tanggungjawab pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ungkap Gubernur Kalbar.

Oleh karena itu, Saudara-saudara yang telah dilatih dan memiliki keterampilan tenaga pengamanan Gada Pratama sebanyak 100 orang ini diharapkan dapat bekerja dengan memanfaatkan Sertifikat dan Kartu Anggota Satpam yang telah dimiliki, manfaatkan keterampilan yang sudah Saudara peroleh untuk masuk dunia kerja, dan tunjukkan bahwa Saudara benar-benar memiliki kualitas dan keterampilan yang memadai.
 
Sejalan dengan tuntutan kemajuan zaman dan era globalisasi saat ini menuntut Saudara harus terus belajar dan mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman yang saat ini memasuki era revolusi industri digital atau yang biasa disebut 4.0 (four point zero), berbagai aspek yang semakin menuntut manusia bekerja lebih cepat dan tangguh, menuntut daya saing yang tinggi untuk memenangkannya. Satpam tidak lagi hanya sebagai penunggu pintu masuk dan pintu keluar, tidak lagi hanya duduk-duduk di dalam pos penjagaan tetapi harus lebih kreatif, inovatif dan berupaya mengembangkan fungsinya untuk memahami semua kondisi di lingkup ruang tugasnya serta memahami gejala-gejala tindak kriminal dengan modus yang semakin canggih dan bervariasi saat ini. 

“Sebagai mitra Kepolisian jika nanti Saudara sudah bekerja agar dapat terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat, sehingga fungsi dan tugas yang Saudara jalankan mendapatkan pengawasan dari pihak kepolisian,” Pungkasnya.

Acara diakhiri dengan simulasi dan pertunjukan peragaan keterampilan dari 100 Satpam yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan di SPN Polda Kalbar

Sebagai informasi, turut hadir Wakapolda Kalbar Brigjen Imam Sugianto dan seluruh pejabat utama polda kalbar serta para kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov. Kalbar.


Penulis: kabidhumas / Kaur Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.