Tempuh 120 Km, Pelajar Papua Antusias Wisata Geologi Satgas Yonif 754
The Jambi Times, JAKARTA | Walau menempuh perjalan jauh sepanjang 120 Km, tidak
menyurutkan semangat pelajar Papua, antusias mengikuti wisata Geologi
Satgas Pamrahwan Yonif 754/ENK di sekitar Kali Kiyura.
Hal
tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan 754/ENK, Letkol Inf Dodi Nur
Hidayat, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timika, Papua, Minggu
(10/11/2019).
Diungkapkan Dansatgas,
darmawisata ( _Field trip_ ) yang dilaksanakan pada Sabtu (9/11/2019)
dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar para pelajar SMK dan
Politeknik Amamapare, Timika.
"Selain
berdarmawisata, prajurit juga memberikan berbagi ilmu dan juga dalam
segi keamanan kepada para pelajar yang melaksanakan kegiatan belajar
lapangan di Kali Kiyura yang terletak di wilayah Kampung Kiyura, Distrik
Mimika Barat, Timika," ujarnya.
Lebih lanjut
dikatakan, kegiatan belajar mengajar ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang geologi dan pemetaan serta jenis - jenis batuan yang
berada di wilayah Kali Kiyura.
"Di Kali Kiyura
banyak terdapat berbagai jenis bebatuan. Jadi sangat tepat diajarkan
ilmu Geologi ini kepada para pelajar, agar mereka juga bisa langung
menyimaknya," jelasnya.
"Walau jaraknya 120 Km
dari SMK dan Politeknik Amamapare, semangat para pelajar ini begitu
tinggi. Inilah yang membuat prajurit bangga kepada generasi muda Mimika
ini," terang Dodi Nur Hidayat.
Yang membuat
prajurit harus ekstra ungkap Dodi, Kali Kiyura ini merupakan wilayah
yang masih sangat rawan karena jauh ke pedalamanan yang minim alat
penerangan.
"Tapi semangat dari 58 pelajar dan
guru pendamping ini tak pernah kendur menyimak penjelasan yang
disampaikan Pasi Intel Satgas, Letda inf Rochmadian Perwira Putra,"
tandasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah
SMK Amamapare, Herman, S.Pd.,mengungkapkan rasa bangganya kepada TNI
atas kepedulian berkenan mengajari anak didik sekolahnya.
"Kami
sangat berterima kasih kepada bapak-bapak dari Yonif 754 yang sudah
memberikan bantuan kepada kami dan juga sudah memberikan rasa aman
kepada selama perjalanan dan dalam proses belajar mengajar ini,"
pungkasnya. (Dispenad)