Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jadi Dosen Akpol di Film Sang PRAWIRA
“Bapak saya itu dulu mengharapkan ada anaknya yang menjadi polisi. Harapan itu ditujukan kepada saya. Kalau jadi polisi angkatan 90, mungkin sekarang berpangkat kombes atau bintang satu. Akhirnya saya menjadi polisi, tapi di film,” kata Ganjar di Semarang.
Dalam film yang 95 persen pemerannya personel Kepolisian Daerah Sumatera Utara dengan bintang utama Anggika Bolsterli itu, Gubernur Ganjar menjadi anggota Polri yang mengajar mata kuliah Pancasila di Akademi Kepolisian.
Sutradara Ponti Gea mengatakan, film yang rencananya berdurasi 100 menit itu bercerita tentang perjalanan seorang anak desa dari pinggiran Danau Toba yang bercita-cita menjadi polisi. “Kami melibatkan Bapak Gubernur Jateng karena kami ingin menunjukkan kerja sama yang kuat antara kepolisian dengan pemerintah,” ujarnya.
Ponti juga melibatkan Bripka Herman Adi Basuki, operator PLD Sub Bagian Humas Polres Purworejo yang dikenal sebagai Pak Bhabin Herman di YouTube Polisi Motret.
Selain menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, film Sang Prawira juga menyuguhkan kultur serta destinasi wisata lokal.
Pengambilan gambar untuk film itu dilakukan di 130 titik yang tersebar di daerah seperti Karo, Simalungun, Tobasa, Humbahas Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol), dan Jakarta.
Dalam Film Sang Prawira yang akan di rilis pada 28 November 2019 ini, puluhan selebritas memberikan komentar seputar Film Sang Prawira sebagai film kisah nyata yang datang dari pinggiran desa di Toba Sumatera Utara.(Mabes Polri). (Rus)