Danrem 172?PWY: Papua memiliki Generasi Berjiwa Seni
The Jambi Times, ABEPURA | Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar
mengatakan generasi-generasi muda Papua memiliki jiwa seni yang patut
dibanggakan. Banyak dari karya mereka yang dapat dikatakan mampu
bersaing ditingkat nasional bahkan di dunia Internasional.
Hal
tersebut ia sampaikan saat menghadiri Pembukaan Kegiatan Pemeran Seni
Rupa dengan tema Ekspresi Noken 2019 yang diselenggarakan oleh Institut
Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua bekerja sama dengan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan RI bertempat di Mall Ramayana, Distrik
Abepura, Jayapura, Rabu (20/11).
Lebih lanjut
pihaknya mengatakan Papua ini memiliki anak-anak muda yang berjiwa seni
yang luar biasa, bisa dilihat dengan hasil karyanya yang ditampilkan
dalam pameran ini. Tinggal nanti bagaimana kita masyarakat dan
pemerintah serta melalui dunia pendidikan dapat mengembangkan mereka.
“Tadi
saya melihat hasil karya mereka sudah seperti yang saya lihat di Taman
Ismail Marzuki Jakarta. Bisa dikatakan bahwa di dunia seni di Papua ini
memiliki potensi dan memiliki peluang untuk bisa mendunia dari lukisan
dan juga tari-tarian yang ditampilkan nilai seninya saya pikir luar
biasa tinggi”, ujar Binsar.
Binsar berharap
agar kedepannya akan semakin banyak generasi muda Papua yang
menghasilkan karya seni yang dapat mengharumkan nama Papua tidak hanya
tingkat nasional tetapi juga Internasional.
Sementara
itu Rektor ISBI, Prof Dr. I Wayan Rai, MA menyampaikan pada pameran
yang dilaksanakan dari tanggal 20 s.d 26 November tersebut para
pengunjung dapat melihat bagaimana seniman-seniman generasi muda Papua
mengekspresikan bathinnya dan jiwanya kedalam bentuk karya seni yang
terinspirasi oleh noken.
Tema ini penting
sekali dalam rangka penyebarluasan noken sesuai dengan UUD no.5 tahun
2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dalam rangka melindungi, memanfaatkan,
dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
“Kita
ingin menyebarkan ini lewat karya-karya baru, karya-karya anak-anak
milenial dengan tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional sehingga
dengan demikian mereka akan tetap mencintai tradisi leluhur mereka dan
kita sesuaikan dengan perkembangan zaman”, katanya.