Ilham Habibie Sempat Menangis Usai Bertemu Ilmuwan Muda Ini, Ada Apa?
The Jambi Times, JAKARTA | Manusia hanya bisa berikhtiar namun segala sesuatu hanya Allah jua yang
menentukan. Kalimat bernada verbal ini patut di sematkan bagi ilmuwan
muda asal Sumatera Utara, penemu obat kulit untuk manusia dan hewan
luar/ dalam, Muhammad Ja’far Hasibuan.
Pasalnya,
mimpi Ja'far ingin bertemu Prof. Dr. B.J. Habibie pada tanggal 17
Agustus lalu tak tercapai, karena mantan Presiden RI itu harus menjalani
sejumlah perawatan di rumah sakit. Hingga akhir hayatnya, Ja'far masih
mengenang cerita itu. Namun skenario Allah ternyata lebih indah dari
sekedar yang ia bayangkan. Pasalnya Ja'far dipertemukan dengan Ilham
Habibie, putra Prof. Dr. B.J. Habibie di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta
Selatan pada hari ini, Selasa 30/09.
"Alhamdulillah,
silaturahmi, tukar pikiran dan saling berbagi ilmu kekinian dengan
ilmuwan hebat seperti Bapak Dr. Ilham Habibie terkabul hari ini. Saya
senang, saya bangga, sekaligus mengobati kerinduan saya terhadap
almarhum Bapak BJ Habibie seperti terbayarkan," kata Ja'far.
Banyak
hal yang dibicarakan Ja'far dengan Dr. Ilham Habibie sore ini. Namun
Ja'far tak menguraikan semua. “Pertemuan berjalan sangat hangat dan
smart. Bahkan karena saking hangatnya, Dr. Ilham Habibie sempat menangis
dalam pertemuan itu. Beliau mengaku bangga dan terharu,” ungkapnya.
"Ya
kita masih bicara seputar pengalaman bagaimana riset keilmuan tentang
obat. Tentunya, kita membahas bagaimana produk obat ini bisa maju
kedepan. Utamanya bisa memberi banyak manfaat bagi sesama, insha
Allah," terangnya.
Sebelumnya, Muhammad Ja’far
Hasibuan (27) Juara Dunia di Shanghai China yang berhasil memenangkan
kompetisi para ilmuwan di China Shanghai International Exhibition of
Inventions (CSITF) ini, juga baru saja menerima penghormatan sebagai
Santri Enterprenership tahun 2019, berkat jasa- jasa dan hasil
penemuannya. Meski demikian, Ketua ICMI Orsat di pelosok Sumut ini
terus saja belajar dan menggali tentang obat dan farmasi. Menurutnya,
proses pembelajaran itu juga bisa didapat dari para seniornya.
"Termasuk
hari ini, saya datang kepada Bapak Dr. Ilham Akbar Habibie, Waketum
ICMI karena ingin mendapatkan masukan serta bimbingan dari Bapak Ilham
atas prestasi saya ini. Alasan lainnya agar saya tidak dipungut orang
luar dan dimanfaatkan orang luar,” lanjutnya.
"Alhamdulillah,
saya bisa bertemu dengan Dr. Sri Astuti waketum ICMI yang memiliki
seorang anak dokter specialist kulit akan berdiskusi dan juga banyak
memberi masukan dan bimbingan berharga selama ini," pungkasnya.(**)