Rehabilitasi dan Normalisasi Rawa di Kecamatan Pengabuan Mendapatkan Apresiasi
The Jambi Times, TANJABBAR | Kegiatan rehabilitasi dan normalisasi Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi Ta 2018 di Kecamatan Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kegiatan yang terletak di dua titik lokasi, yaitu di Desa Parit Pudin dan Desa Karya Maju itu dinilai telah membantu masyarakat, khususnya untuk masyarakat petani. Hal ini diungkapkan oleh kedua kepala desa tersebut.
Menurut Nazmiyansyah Kades Parit Pudin saat dijumpai (13/02), dengan adanya kegiatan normalisasi dan rehabilitasi di desanya, membuat sejumlah lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang rusak kembali membaik.
"Sebelum adanya pembangunan ini kondisi lahan pertanian dan perkebunan masyarakat kami banyak yang rusak akibat terendam air pasang. Namun, setelah tanggul di desa kami diperbaiki oleh BWSS VI Jambi, kini kondisi lahan masyarakat mulai membaik," ungkapnya
Nazmiyansyah menambahkan, Komuditi unggulan di desanya adalah padi, Kelapa dalam dan pinang.
"Ada 200 hektar lahan di desa kami ditanami oleh Padi yang sistem tanamnya dalam setahun dua kali. Namun yang menjadi masalah saat ini adalah untuk akses jalan petani dalam mengangkut hasil panennya. Dikarenakan tidak adanya sarana jalan usaha tani dan itu menyebabkan para petani menjadi kesulitan," ujarnya
Lanjutnya, terkait pekerjaan normalisasi dan rehabilitasi yang dilakukan oleh BWSS VI Jambi, Nazmiansyah menilai tanggul yang dibuat sangat memuaskan dan pemerintah desa serta masyarakat berterima kasih atas pembangunan tersebut.
"Kami berterima kasih dan sangat puas dengan hasil tanggul yang dibuat oleh BWSS VI Jambi, karena tanggul itu membuat hasil pertanian dan perkebunan masyarakat mengalami peningkatan hingga 70%," jelasnya
Terakhir Nazmiyansyah berharap meminta bantuan pembangunan sarana air bersih dan jalan usaha tani.
"Kami berharap pihak BWSS VI Jambi dapat membangun sarana air bersih di desa kami, yang mana sarana air bersih itu sangat dibutuhkan, terlebih lagi untuk para santri-santri yang sedang mondok disini. Karena saat ini para santri-santri untuk mandi masih menggunakan air yang kurang layak dan kami meminta juga untuk pembangunan jalan usaha tani untuk dapat mempermudah aktifitas para petani dalan mengangkut hasil panennya keluar," pungkasnya
Dilain tempat, hal yang sama diungkapkan oleh M Saidin Kades Karya Maju, terkait pembangunan normalisasi dan rehabilitasi tanggul yang dilakukan oleh BWSS VI Jambi.
"Kami sangat berterima kasih atas direhabnya tanggul di desa kami dan kami sangat puas dengan hasilnya. Saya lihat tanggulnya sangat tinggi sekali jauh dari pada sebelumnya," ucapnya
M Saidin juga menceritakan sebelum adanya pembangunan tanggul di desanya.
"Sebelum adanya pembangunan tanggul kondisi lahan masyarakat sering mengalami kebanjiran. Tetapi setelah dibangun kondisi lahan masyarakat telah membaik," ujarnya
M Saidin berharap agar pembangunan tanggul yang sudah dilakukan oleh BWSS VI Jambi agar kedepannya bisa berkelanjutan.
"Kami berharap untuk kedepannya tanggul yang sudah direhab terus mendapatkan perhatian setiap lima tahun sekali. Karena jika tanggul yang sudah dibangun selama lima tahun jika tidak diperhatikan akan mengalami pendangkalan," ucapnya lagi.
Terakhir M Saidin mengucapkan terima kasih kepada BWSS VI Jambi.
"Saya dalam mewakili masyarakat desa karya maju. Mengucapkan ribuan terima kasih kepada BWSS VI Jambi atas pembangunan yang telah dilakukan. Semoga pembangunan ini dapat membantu masyarakat terutama untuk masyarakat petani dalam meningkatkan hasil pertanian," pungkasnya.
Reporter: Zainul Abidin
