News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Longsor di Birun Merangin, Truk Bawa Alat PLTA Terbalik di Kerinci

Longsor di Birun Merangin, Truk Bawa Alat PLTA Terbalik di Kerinci

MERANGINCurah hujan yang begitu tinggi yang terjadi hampir disetiap kota dan kabupaten di Provinsi Jambi membuat kondisi jalan di sepanjang Sungai Manau Kabupaten Merangin hingga ke perbatasan Kabupaten Kerinci,  tepatnya di desa Birun Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin terjadi longsor.

Tanah Tebing dengan ketinggian tujuh meter ini mengalami longsor. Runtuhnya tanah akibat hujan ini terjadi didua tempat yang berbeda di wilayah yang sama.



Untung saja kendaraan umum masih bisa melewati jalan tersebut. Sadri salah satu warga Pangkalan Jambu yang pernah menjabat sebagai kepala desa Pangkalan Jambu selama 20 tahun, jadi kades dari tahun 1989 hingga 2009.

Di kediamanya dipinggir lintas, Sadri saat di tanya The Jambi Times, Selasa (11/12)  merasa tidak tahu bahwa ada longsor di daerahnya.

Agus penguna jalan yang hendak melintasi jalan tersebut menjelaskan dan sempat mengabadikam tebing yang longsor mengunakan video ponselnya.



Saat ditanya, Agus dengan membawa rombongan satu keluarga dari Kota Jambi yang hendak melancong ke Kerinci untuk rekreasi tidak merasa terhambat dengan adanya longsor tersebut.

"Hanya kuatir saja longsor  kian menjadi karena hujan terus menerus menguyur turus di daerah ini", cetusnya.

Bukan saja longsor yang terjadi dijalan ini, truk interkuler terbalik dan sudah satu minggu dibiarkan begitu saja.

 

Truk interkuler yang membawa peti kemas betisi peralatan  Perusahaan Linstrik Tenaga Air (PLTA) terbalik dan nyaris masuk jurang .

Truk dengan nomor polisi B 9633 UEL berwarna putih ini ditinggalkan begitu saja sejak hari Selasa pada 4 Desember lalu hingga Selasa 11 Desember  2018 belum juga dievakuasi.

Musibah truk yang terbalik ini terjadi di tikungan tajam di Jalan  Buntu kurang lebih dua kilo meter dekat rumah makan Muara Emat.

Reporter: Zainul.Abidin

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.