ISTILAH RASUL dan QURBAN
THE JAMBI TIMES - fii rasuulillaahi uswatun hasanah (33:21)...bukan fii
ahmad bin abdullah uswatun hasanah..penguat di 33:40, muhammad bukan jasad
seorang bapak, tapi pengemban kerasulan, lembaga...
bicara rasul sbg uswah hasanah, otak kita jgn lgsg
nonjok kpda rasul pribadi ahmad bin abdullah 15 abad yll dgn tebaran
hadist"nya yg msh perlu di inna ila rabbika ruj'a (dirujukan kembali kpda
Alquran).
Rasul terbagi atas 3:
1. Alam sbg rasul (QS 6:6, 25:48),
2. Malaikat sbg rasul, 35:1, 22:75,
3. Manusia sbg rasul, QS 73:15, 6:42 dll.
Bicara 3 rasul pun memiliki 2 alternatif:
1. Rasul alam: alam siang sbg lambang nur, alam malam
sbg lambang dz. Susunan gerak patuh berbuatnya alam adalah symbol pembuktian
(syahadah) dari ILMU ALLAH
2. Rasul manusia: rasul Allah, rasul setan (19:83).
3. Rasul Malaikat: malaikat Allah, malaikat setan
(2:102).
Pembawa risalah Allah dan pembawa risalah Setan...
Tinggal kita memilih yang mana (90:10) dari 2 pilihan
yang ada utk dijadikan sahabat aqrab kita, pengikat leher kita. Liman Yasya
terserah kita. Mau jadi actor yg berkarakter
Mukmin Haq, Unta, Burung/Thair, dll atau jadi actor yg berkarakter Mukmin
Bathil (29:52), Iblis, Firaun, Samiri, Munafiqun, Yahudi yang sok detail dan
suka ngeyel (2:69-71), Monyet, Babi, Anjing, Keledai, dll?
Fatalnya adalah karakter actor
trsbt tdk bisa kita pilih secara subyektif, tapi secara otomatis ter
aqdun dalam qalbu dan gerak pembuktian kita. Sehingga tanpa disadari oleh kita
bahwa kita sdh menjadi salah satu pemeran nya. Naudzubillah
allaahu waliyyu alladziina aamanuu yukhrijuhum mina
alzhzhulumaati ilaa alnnuuri waalladziina kafaruu awliyaauhumu alththaaghuutu
yukhrijuunahum mina alnnuuri ilaa alzhzhulumaati ulaa-ika ash-haabu alnnaari
hum fiihaa khaaliduuna
[2:257] Allah dengan pembuktian Al Quran menurut
Sunnah Rasul-NYA, adalah pembimbing mereka yang
hidup berpandangan dan bersikap dengan ajaran Allah menurut Sunnah
Rasul-NYA yang akan mengeluarkan mereka
dari aduk-adukan NUR-Dzulumat dan atau penyalahgunaan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin menuju kehidupan NUR menurut Sunnah
Rasul. Sebaliknya mereka yang merusak kehidupan pembimbingnya itu adalah Thagut yang akan mengeluarkannya dari
pandangan dan sikap hidup NUR menurut Sunnah Rasul kearah pandangan dan sikap
hidup Dzulumat menurut Sunnah Syayatin. Itulah dia pendukung-pendukung
kehidupan yang bagaikan si Jago Merah habis membakar, mereka didalamnya itu
adalah yang abadi seabadi pandangan dan sikap hidupnya menurut Sunnah Syayatin
apapun.
DEPAG: Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan
orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan
mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.
QURBAN
pengikat
leher, qurban, diambil dari kata : qaruba (fi'il madhi) - yaqrabu (fi'il
mudhari') – qurban wa qurbaanan (mashdar).
2:186...bahwasanya
Aku adalah dekat (pengikat leher)....
47:4.
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah
batang leher mereka.
50:16...dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, ......Ismail dipotong
pengikat lehernya krna menggunakan pengikat leher dzulumat.
Pengikat
leher domba" sesat…hablummimasad
[37:102]
Maka tatkala dia bersama putranya itu didalam usaha dakwah nya sudah
mencapai tingkatan tertentu (baligh, sdh tahu alternative nur dan dz), dia
pun menyatakan: “Wahai anakku! Semalam saya bermimpi bahwa saya harus menyembelih
(lht 2:258) kamu, maka bagaimanakah pandangan dan sikapmu terhadap itu?”.
Ismail menjawab: “Wahai ayah! Tunaikanlah segala titah kelak akan engkau dapati
jika Allah berkenan saya ini akan teguh bertahan menurut apa yang telah Allah
ajarkan.
DEPAG: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
alam tara ilaa alladzii haajja ibraahiima fii rabbihi an aataahu allaahu almulka idz qaala ibraahiimu rabbiya alladzii yuhyii wayumiitu qaala anaa uhyii waumiitu qaala ibraahiimu fa-inna allaaha ya’tii bialsysyamsi mina almasyriqi fa’ti bihaa mina almaghribi fabuhita alladzii kafara waallaahu laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina
[2:258] Lihatkah kalian pembuktian Al Quran menurut Sunnah Rasul tentang mereka yang membantah satu ajaran menurut sunnah Rasul Ibrahim bahwa Allah telah mendatangkannya satu kekuasaan ILMI-ah satu ketika dikalamana Ibrahim menyatakan: “Pembimbingku adalah yang seperti halnya DIA menghidupkan dan mematikanku, begitu dengan ajaran menurut sunnah Rasul-ku, membangun kehidupan NUR dan sekaligus memusnahkan pandangan dan sikap hidup Dzulumat menurut Sunnah Syayatin”. Dia menyatakan bantahan: “Sayalah yang berhak membikin hidup dan membatalkannya”. Ibrahim menyatakan: “Seterusnya, sungguh Allah, penata DIA mengedar matahari dari timur ke barat, begitu dengan satu ajaran menurut sunnah Rasul-ku menjungkir balikan penyalahgunaan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin Blok Timur dan juga Blok Barat. Maka cobalah kalian dengan modal penyalahgunaan Dzulumat tambah aduk-adukan NUR-Dzulumat menurut Sunnah Syayatin itu terhadap NUR dan Dzulumat menurut sunnah Rasul-ku! Maka melongo lah mereka yang merusak kehidupan dengan pilihan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin. Dan Allah, dengan pembuktian Al Quran menurut Sunnah Rasul-NYA, tidak akan memberikan pedoman hidup agung bagi golongan manusia yang berlaku Dzulumat menurut Sunnah Syayatin.
DEPAG: Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan)." Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
DEPAG: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
alam tara ilaa alladzii haajja ibraahiima fii rabbihi an aataahu allaahu almulka idz qaala ibraahiimu rabbiya alladzii yuhyii wayumiitu qaala anaa uhyii waumiitu qaala ibraahiimu fa-inna allaaha ya’tii bialsysyamsi mina almasyriqi fa’ti bihaa mina almaghribi fabuhita alladzii kafara waallaahu laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina
[2:258] Lihatkah kalian pembuktian Al Quran menurut Sunnah Rasul tentang mereka yang membantah satu ajaran menurut sunnah Rasul Ibrahim bahwa Allah telah mendatangkannya satu kekuasaan ILMI-ah satu ketika dikalamana Ibrahim menyatakan: “Pembimbingku adalah yang seperti halnya DIA menghidupkan dan mematikanku, begitu dengan ajaran menurut sunnah Rasul-ku, membangun kehidupan NUR dan sekaligus memusnahkan pandangan dan sikap hidup Dzulumat menurut Sunnah Syayatin”. Dia menyatakan bantahan: “Sayalah yang berhak membikin hidup dan membatalkannya”. Ibrahim menyatakan: “Seterusnya, sungguh Allah, penata DIA mengedar matahari dari timur ke barat, begitu dengan satu ajaran menurut sunnah Rasul-ku menjungkir balikan penyalahgunaan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin Blok Timur dan juga Blok Barat. Maka cobalah kalian dengan modal penyalahgunaan Dzulumat tambah aduk-adukan NUR-Dzulumat menurut Sunnah Syayatin itu terhadap NUR dan Dzulumat menurut sunnah Rasul-ku! Maka melongo lah mereka yang merusak kehidupan dengan pilihan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin. Dan Allah, dengan pembuktian Al Quran menurut Sunnah Rasul-NYA, tidak akan memberikan pedoman hidup agung bagi golongan manusia yang berlaku Dzulumat menurut Sunnah Syayatin.
DEPAG: Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan)." Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.