News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kepsek Dinilai Masih Rendah,Butuh Perhatian

Kepsek Dinilai Masih Rendah,Butuh Perhatian



THE JAMBI TIMES - MUARASABAK- Inisiatif para Kepala sekolah  diwilayah Kabupaten Tanjabtim, dinilai masih rendah untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana pendidikan di sekolah  maka dari itu kemajuan sekolah dapat dikatakan berjalan lamban. Hal ini dapat di lihat dari minim nya  dalam  sekolah yang mengajukan proposal  kepada Pemerintah Pusat.  diungkapkan Kepala Diknas Tanjabtim Feri Marjoni melalui Bidang Prasarana Dikdas, Joko.

Dari 206 Sekolah Dasar (SD) Sederajat, hanya sekitar 27 Sekolah yang mengajukan proposal di 2016  yang akan diajukan kembali kepada Pemerintah Pusat. Sementara untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama  (SLTP) sederajat, dari 45 sekolah sekitar 24 sekolah yang berinisiatif mengajukan proposal di 2016 ini. ‘’Untuk setingkat SLTP, inisiatifnya agak lumayan, bila dibandingkan dengan SD,’’  ujar Joko.

Sebelumnya, pada 2015 silam hanya 9 SLTP dan 13 SD yang berinisiatif mengajukan proposal tersebut. Padahal Pihak Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) selalu rutin dalam setiap tahunnya menghimbau maupun memberitahukan terhadap pihak sekolah, agar dapat mengajukan permohonan yang dibutuhkan untuk Sekolah berupa proposal. ‘’Untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan sekolah , pihak sekolah harus mengajukan proposal  terlebih dahulu, agar diketahui apa yang di butuhkan sekolah tersebut,'' jelasnya

Menurutnya, dari jumlah sekolah yang mengajukan permohonan atau proposal dan kemudian diajukan kembali ke  Pemerintah Pusat ,biasanya tidak seluruh proposal dapat direalisasikan oleh pihak pusat. Sebab proses verifikasi permohonan tergantung realisasi pusat itu di pusat /kementerian  ‘’Biasanya permohonan yang direalisasikan oleh Pemerintah Pusat itu, dananya langsung dikirimkan oleh Pemerintah Pusat melalui Rekening Sekolah yang bersangkutan,’’ paparnya.(51N)
 

PIALA DUNIA 2016
ICE2016

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.