Hindari Narkoba,Ini Taktik Jitunya
THE JAMBI TIMES - Apa anda
pernah berpikir dan terbayangkan jika suatu saat
ada salah satu keluarga atau orang terdekat anda
menggunakan obat terlarang yang menghancurkan generasi,mematikan
penataan hidup normal dan merusak mental dan pikiran,obat terlarang tersebut
adalah adalah “NARKOBA” !
Khawatirkah anda....?
Di era teknologi canggih
ini,
banyak sekali remaja sebagai generasi
penerus bangsa
yang sudah menggunakan narkoba secara berkelanjutan dan sulit untuk menghentikan justru menular seperti penyakit menular.
Pada
kenyataannya, orang-orang merasa tertarik kepada
obat-obat terlarang yang terkenal dengan sebutan “NARKOBA”jenis obar-obatan ini menjaring
merekrut anggota untuk di jadikan contoh perusak negara dn banagsa,anggota yang
terdampak narkoan ini memilik pemikiran yang selalu berubah - ubah dan tidak jelas konsep hidupnya.
Dengan
mengkonsumsi narkoba mereka dapat mengurangi ketegangan dan rasa lelah, dan
dalam beberapa kasus juga dapat membantu remaja melarikan diri dari kenyataan
hidup yang keras.
Tapi,
apakah anda sudah tau dampak buruk yang akan di rasakan seseorang yang telah mengkomsumsi
narkoba ?
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
Narkoba juga dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Ketergantungan
(adiksi) terjadi ketika tubuh secara fisik mengalami ketergantungan pada
obat-obatan. Ketika tubuh seorang remaja yang sudah mengalami kecanduan tidak
diberi zat adiktif dalam dosis yang memadai, maka ia dikatakan putus asa atau withdrawal, yaitu rasa sakit yang hebat
yang tidak diinginkan dan keinginan untuk memperoleh obat-obatan adiktif.
Taktik
jitu yang dapat anda lakukan untuk menghindari keluarga anda dan anda sendiri
dari narkoba adalah melakkan Hubungan yang positif dengan orang tua dan orang
lain menjadi hal penting untuk mengurangi penggunaan obat-obat terlarang pada
remaja (Hughes, Power, & Francis, 1992). Selain itu anda juga dapat
melakukan hal berikut ini yang dapat dimainkan di sekolah dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba :
1. Intervensi
dini di sekolah diyakini lebih efektif daripada intervensi yang dilakukan
belakang.
2. Tindak
lanjut dan perhatian secara terus menerus. Konseling mengenai penyalahgunaan
obat-obatan haruslah diberikan sepanjang masa sekolah
3. Pelatihan
bagi guru adalah elemen yang penting
dalam progam yang berbasis sekolah. Sistem sekolah harus memberikan waktu dan
sumber daya bagi pelaksanaan progam pelatihan dan juga pengawasan.
4. Pelatihan
keterampilan di sekolah, terutama yang berfokus pada keterampilan ,menghadapi
stress (coping) dan kemampuan untuk bertahan terhadap tekanan teman sebaya,
adalah kurikulum baru yang paling menjanjikan dalam program yang berbasis di
sekolah ( Tobler, 1986)
5. Program
berbasis sekolah yang paling efekif sering kali merupakan bagian dari upaya
meluas oleh masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,yang melibatkan
orang tua, teman sebaya, model peran, media,polisi,pengadilan, bisnis, lembaga
yang melayani para kaum muda, dan demikian juga sekolah (NIAAA, 1984)
Falsafah
mendasar pada progam yang dilaksanakan secara luas dalam masyarakat adalah
perlu adanya sejumlah progam yang berbeda yang harus dilaksanakan (Wagenaar
& Perry, 1994,1995). Progam Pencegahan Midwestern yang dikembangkan oleh
Marry Ann Pentz dan rekan-rekannya (Pentz, 1993; Pentz,dkk,1989;
Rohrbach,dkk,1994,1995), melaksanakan kampanye promosi kesehatan bagi
masyarakat luas yang menggunakan media lokal, pendidikan masyarakat, dan progam
bagi orang tua, bersama- sama dengan pelaksanaan kurikulum pencegahan zat
adiktif di sekolah-sekolah. Evaluasi terhadap progam tersebut yang dilakukan 18
bulan kemudian dan 4 tahun kemudian, menunjukan adanya penurunan dalam kasus
ini. (Dwi Mitha)