News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Basuni : Itu Cuma Salah Miskomunikasi Saja

Basuni : Itu Cuma Salah Miskomunikasi Saja


The Jambi Times - Merangin  - Adanya kebocoran Dam Sesah dikerjakan Agus Berkah Pratama, sehingga Mengakibatkan warga yang bercocok tanamam padi sawah terhambah.

Hingga awalnya ketahuan program Upsus adanya pengkuan warga setempat Yahya, mengatakan puluhan hektar sawa itu dikawal TNI Kodim 0420 / Sarko.

Awak pun mencoba kofirmasi ke PPTK SDA Pehky, akan menyangkupi perbaikan DAM Sesah tersebut.

Tapi, ada berapa perkataan Pehky itu tidak layak didengar. Dia mengatakan itu disebabkan adanya alat TNI masuk.

Selain itu, Kabid SAD Basuni pun ikut angkat bicara mengenai permasalah tersebut.

Dia mengatakan, adanya terjadi miskomunikasi antara bawahanya dengan TNI itu cuma masalah sepele.

"Itu cuma masalah miskomunikasi saja, antara bawahan saya dengan TNI, " jelas Basuni,Rabu (13/1).

"Kita juga telah bertemu dengan Koramil Kapten INF Ramlan, dan itu cuma kesalahan pahaman saja, intinya kita ikut mendukung program Pajale, yang dikerjakan TNI di Tabir, " ungkap Basuni.

Lanjut Basuni, dengan kebocornya Dam sesah tersebut nantinya akan melakukan perbaikan lagi.

"Kita perbaikan lagi jika ada yang bocor, supaya bisa memberikan kenyamanan terhadap masyarakat kita, " jelasnya lagi.

Sebelumnya pernah diberikan awak media,
Puluhan hektar padi sawah di kecamatan Tabir tidak bisa ditanam, diakibatkan saluran air sungai Dam Sesah dikerjakan pihak Rekanan Cv Berkah Prataman asal jadi dikerjakan.

Hal ini menuai kritikan dari warga tabir yang bersawah, dilakasi irigasi DAM Sesah. Dia menilai semenjak DAM Sesah dikerjakan tahun 2015 ini semakin parah.

Parahnya lagi, padi sawah warga tersebut terancam tidak bisa ditanam, diakibat air dam yang bocor terus mengalir ke persawahan warga.

Yahya warga setempat, bahkan mengatakan. Jika dam sesah tidak cepat di atasi maka Padi persawahan akan terancam.

"Kami petani sangat mengeluh dengan air dam sesah yang masuk persawahan kami terus. Kami pun sampai saat sekarang tidak bisa menanam padi. Itukan dam sesah tiga titik bocornya maka air masuk ke sawah tidak terbendung, " cetusnya Yahya. Senin (11/1).

Yahya menjelaskan lagi, bocornya tiga titik dam tersebut harus cepat di atasi, bukan malah membiarkan.

"Lokasi pertama bocor awak masuk, arahnya aliran air juga ke sawah, sudah itu bocor sebelum bendungan masuk ke persawahan warga juga, ditambah lagi bocor yang ujung bendungan ke sawah juga, jadi airnya numpuk ke sawah kapan mau bisa tanam padi, " kesalnya. (lil)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.