Belajar di Kelas Bakal Dimulai dan Diakhiri dengan Bernyanyi
Jakarta -
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan
menginstruksikan sekolah di semua tingkatan untuk membiasakan para
peserta didiknya melakukan sejumlah kegiatan wajib selama kegiatan
belajar-mengajar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program
Penumbuhan Budi Pekerti yang digagas oleh Anies.
Anies ingin menjadikan sekolah laiknya taman yang memberikan suasana belajar menyenangkan namun sekaligus memberikan tantangan. Serangkaian kegiatan nonkulikuler dianggap perlu diterapkan dalam bentuk rangkaian kegiatan harian dan periodik wajib maupun pilihan.
Anies ingin menjadikan sekolah laiknya taman yang memberikan suasana belajar menyenangkan namun sekaligus memberikan tantangan. Serangkaian kegiatan nonkulikuler dianggap perlu diterapkan dalam bentuk rangkaian kegiatan harian dan periodik wajib maupun pilihan.
|
Beberapa kegiatan yang harus mulai diterapkan di sekolah di antaranya
program rutin siswa sebelum memulai pembelajaran. Selain berdoa dengan
pemimpin doa yang dipilih bergiliran, para siswa juga dipersilakan
membaca buku non-pelajaran sekitar 15 menit sebelum jam pelajaran
pertama dimulai.
Selain itu, peserta didik juga harus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya atau lagu wajib nasional sebelum mereka memulai kegiatan belajarnya. Hal itu dinilai bakal memberikan semangat terhadap para siswa sebelum memulai rutinitas hariannya.
"Tenaga pengajar juga bisa berinovasi, misalnya dengan memilih lagu populer terkini yang menggambarkan semangat cinta tanah air," ujar Anies saat ditemui di Gedung Kmendikbud, Jakarta Selatan, Jumat (24/7). "Nanti setelah jam sekolah usai, siswa mengakhirinya dengan menyanyikan satu lagu daerah."
Menurut Anies, kegiatan menyanyikan lagu wajib dan daerah bisa menumbuhkan jiwa kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia. Sebagai negeri yang mejemuk, lagu nasional maupun daerah dalam banyak hal mencerminkan persatuan dan kesatuan kebangsaan yang utuh. Semangat dan rasa memiliki itu yang ingin ditumbuhkan oleh Anies terhadap para peserta didik.
"Saya hakul yakin kegiatan ini tidak akan menyita waktu, paling tidak 2-3 menit. Kecuali kalau siswa disuruh nyanyi 10 lagu. Itu lain soal," ujarnya.
Selain kegiatan harian, Anies juga menerapkan kegiatan rutin mingguan seperti upacara bendera setiap hari Senin, olah raga bersama seluruh warga sekolah, dan piket membersihkan kelas dan lingkungan sekolah secara bergiliran.
Anies mengatakan penerapan program penumbuhan budi pekerti perlu dijajal secara bertahap agar kelak bisa membudaya. Beberapa tahapan yang perlu dilalui yakni tahap pengajaran, pembiasaan, pelatihan untuk bisa konsisten, proses pembiasaan, pembentukan karakter, dan menjadi budaya.
"Artinya agar aktivitas menjadi sebuah budaya itu perlu proses, bukan sekadar slogan. Ini yang mesti kita jajal," kata Anies.Seperti kepada cnn indonesia.(sip/
Selain itu, peserta didik juga harus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya atau lagu wajib nasional sebelum mereka memulai kegiatan belajarnya. Hal itu dinilai bakal memberikan semangat terhadap para siswa sebelum memulai rutinitas hariannya.
"Tenaga pengajar juga bisa berinovasi, misalnya dengan memilih lagu populer terkini yang menggambarkan semangat cinta tanah air," ujar Anies saat ditemui di Gedung Kmendikbud, Jakarta Selatan, Jumat (24/7). "Nanti setelah jam sekolah usai, siswa mengakhirinya dengan menyanyikan satu lagu daerah."
Menurut Anies, kegiatan menyanyikan lagu wajib dan daerah bisa menumbuhkan jiwa kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia. Sebagai negeri yang mejemuk, lagu nasional maupun daerah dalam banyak hal mencerminkan persatuan dan kesatuan kebangsaan yang utuh. Semangat dan rasa memiliki itu yang ingin ditumbuhkan oleh Anies terhadap para peserta didik.
"Saya hakul yakin kegiatan ini tidak akan menyita waktu, paling tidak 2-3 menit. Kecuali kalau siswa disuruh nyanyi 10 lagu. Itu lain soal," ujarnya.
Selain kegiatan harian, Anies juga menerapkan kegiatan rutin mingguan seperti upacara bendera setiap hari Senin, olah raga bersama seluruh warga sekolah, dan piket membersihkan kelas dan lingkungan sekolah secara bergiliran.
Anies mengatakan penerapan program penumbuhan budi pekerti perlu dijajal secara bertahap agar kelak bisa membudaya. Beberapa tahapan yang perlu dilalui yakni tahap pengajaran, pembiasaan, pelatihan untuk bisa konsisten, proses pembiasaan, pembentukan karakter, dan menjadi budaya.
"Artinya agar aktivitas menjadi sebuah budaya itu perlu proses, bukan sekadar slogan. Ini yang mesti kita jajal," kata Anies.Seperti kepada cnn indonesia.(sip/
Gilang Fauzi)