Gubernur Dukung Gerakan Sejuta Mukena
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus (HBA)
menyatakan, dirinya mendukung Gerakan Sejuta Mukena yang digagas oleh
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jambi bekerjasama sama dengan
Alisa Khadijah ICMI Wilayah Jambi. Tidak hanya mendukung, gubernur juga
berkontribusi dalam Gerakan Sejuta Mukena tersebut dengan menyatakan
akan memberikan seratus mukena. Hal tersebut dinyatakan oleh gubernur
dalam Launching (Peluncuran) Pengembangan Ekonomi Berbasis UKM,
bertempat di Komplek Islamic Center Masjid Agung Al-Falah, Kota Jambi,
Selasa (30/6) siang.
Pengembangan ekonomi berbasis UKM yakni dengan memasarkan beberapa produk UKM dalam Pasar Murah Madinah Ramadhan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DMI Provinsi Jambi bekerjasama dengan Alisa Khadijah ICMI Wilayah Jambi. Alisa Khadijah merupakan organisasi sayap Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Provinsi Jambi.
Pasar Murah Madinah Ramadhan ini diselenggarakan pada tanggal 30 Juni sampai 11 Juli 2015.
Gubernur sangat mengapresiasi gagasan DMI Provinsi Jambi dan Alisa Khadijah yang menggelar pasar murah, terutama Gerakan Sejuta Mukena. "Saya berterimakasih sekali atas gagasan ini, terutama Gerakan Sejuta Mukena yang belum pernah dilakukan di Provinsi Jambi," ujar gubernur.
Kemudian, gubernur mengatakan bahwa dia juga akan berpartisipasi dalam Gerakan Sejuta Mukena tersebut dengan akan memberikan seratus mukena.
Terkait pasar murah yang dilaksanakan, gubernur mengungkapkan, di sekitar lokasi acara, Kampung Legok, masih banyak masyarakat miskin, dan keberadaan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat tidak mampu.
"Perbedaan harga Rp5 ribu sampai 10 ribu bagi mereka sangat berharga. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu. Mari banyak berbuat untuk membantu masyarakat kita," tutur gubernur.
Menanggapi rencana DMI Provinsi Jambi yang akan membangun Radio Islami yang akan dinamakan Radio Komunitas Gentala Arasy, gubernur menegaskan bahwa dirinya mendukung pembangunan radio tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jambi,Haviz Husaini, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang pengembangan ekonomi ummat dan ajang diskusi untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi ummat.
Haviz mengatakan, DMI bermaksud melaksanakan kegiatan-kegiatan dimana ummat memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"Tujuan pasar murah Ramadhan ini adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu," ungkap Haviz.
Dikakan oleh Haviz, peserta pasar murah Ramadhan ini hanya membayar biaya kebersihan dan penerangan, selebihnya tidak.
"Harga di pasar murah Ramadhan ini jauh lebih murah dari harga pasar," ujar Haviz.
Haviz mengatakan, kedepan, DMI Provinsi Jambi akan mengembangkan pola muamalah kerjasama dengan bank syariah.
Selain itu, kata Haviz, DMI Provinsi Jambi melaksanakan Gerakan sejuta Mukena di Provinsi Jambi, yang akan dilaksanakan satu tahun depan sampai ramadhan kedepan, bekerjasama dengan Alisa Khadijah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dimana mukena akan diberikan secara gratis, yang diprioritaskan kepada masyarakat tidak mampu.
"Pendistribusian mukena mulai 3 Juli 2015 oleh DMI dan Alisa Khadijah dalam Blusukan Ramadhan. Sekarang, sudah ada 500 mukena yang donaturnya masyarakat Provinsi Jambi," jelas Haviz.
Haviz mengemukakan, DMI Provinsi Jambi akan mendirikan radio dengan gelombang 107,8 FM yang akan dinamakan Radio Komunitas Gentala Arasy.
Selanjutnya, dilakukan pencanangan Gerakan Sejuta Mukena secara simbolis, yang ditandai dengan pembagian mukena ke kabupaten/kota se Provinsi Jambi masing-masing 100 lembar, yang diberikan oleh gubernur, perwakilan Kapolda, Danrem 042/Garuda Putih, dan pimpinan Bank Muamalat Jambi.(Tim-JT)
Pengembangan ekonomi berbasis UKM yakni dengan memasarkan beberapa produk UKM dalam Pasar Murah Madinah Ramadhan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DMI Provinsi Jambi bekerjasama dengan Alisa Khadijah ICMI Wilayah Jambi. Alisa Khadijah merupakan organisasi sayap Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Provinsi Jambi.
Pasar Murah Madinah Ramadhan ini diselenggarakan pada tanggal 30 Juni sampai 11 Juli 2015.
Gubernur sangat mengapresiasi gagasan DMI Provinsi Jambi dan Alisa Khadijah yang menggelar pasar murah, terutama Gerakan Sejuta Mukena. "Saya berterimakasih sekali atas gagasan ini, terutama Gerakan Sejuta Mukena yang belum pernah dilakukan di Provinsi Jambi," ujar gubernur.
Kemudian, gubernur mengatakan bahwa dia juga akan berpartisipasi dalam Gerakan Sejuta Mukena tersebut dengan akan memberikan seratus mukena.
Terkait pasar murah yang dilaksanakan, gubernur mengungkapkan, di sekitar lokasi acara, Kampung Legok, masih banyak masyarakat miskin, dan keberadaan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat tidak mampu.
"Perbedaan harga Rp5 ribu sampai 10 ribu bagi mereka sangat berharga. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu. Mari banyak berbuat untuk membantu masyarakat kita," tutur gubernur.
Menanggapi rencana DMI Provinsi Jambi yang akan membangun Radio Islami yang akan dinamakan Radio Komunitas Gentala Arasy, gubernur menegaskan bahwa dirinya mendukung pembangunan radio tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jambi,Haviz Husaini, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang pengembangan ekonomi ummat dan ajang diskusi untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi ummat.
Haviz mengatakan, DMI bermaksud melaksanakan kegiatan-kegiatan dimana ummat memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"Tujuan pasar murah Ramadhan ini adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu," ungkap Haviz.
Dikakan oleh Haviz, peserta pasar murah Ramadhan ini hanya membayar biaya kebersihan dan penerangan, selebihnya tidak.
"Harga di pasar murah Ramadhan ini jauh lebih murah dari harga pasar," ujar Haviz.
Haviz mengatakan, kedepan, DMI Provinsi Jambi akan mengembangkan pola muamalah kerjasama dengan bank syariah.
Selain itu, kata Haviz, DMI Provinsi Jambi melaksanakan Gerakan sejuta Mukena di Provinsi Jambi, yang akan dilaksanakan satu tahun depan sampai ramadhan kedepan, bekerjasama dengan Alisa Khadijah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dimana mukena akan diberikan secara gratis, yang diprioritaskan kepada masyarakat tidak mampu.
"Pendistribusian mukena mulai 3 Juli 2015 oleh DMI dan Alisa Khadijah dalam Blusukan Ramadhan. Sekarang, sudah ada 500 mukena yang donaturnya masyarakat Provinsi Jambi," jelas Haviz.
Haviz mengemukakan, DMI Provinsi Jambi akan mendirikan radio dengan gelombang 107,8 FM yang akan dinamakan Radio Komunitas Gentala Arasy.
Selanjutnya, dilakukan pencanangan Gerakan Sejuta Mukena secara simbolis, yang ditandai dengan pembagian mukena ke kabupaten/kota se Provinsi Jambi masing-masing 100 lembar, yang diberikan oleh gubernur, perwakilan Kapolda, Danrem 042/Garuda Putih, dan pimpinan Bank Muamalat Jambi.(Tim-JT)