Ini Program Pemkot Untuk Masyarakat Legok
The Jambi Times – Kota Jambi – Tak mudah memang melepas stigma
atau stempel negatif yang melekat pada kawasan
Pulau Pandan, Kelurahan Legok yang dikenal luas sebagai kawasan tertutup dan
kerap disebut sebagai sarang narkoba. Meski begitu, Pemerintah Kota Jambi
bersama Korem 042 Garuda Putih dan Polri tampaknya berusaha untuk merubah
stempel negatif pada Pulau Pandan, Legok itu.
Kepada sejumlah awak media, Walikota mengatakan telah dan
akan meluncurkan terus program-program terkait rencana tersebut. Fasha menyebutkan
diantaranya program menjahit, salon hingga bengkel melalui Dinas Sosial maupun
Koperasi UMKM.
“Seperti halnya kawasan Danau Sipin, Legok juga sudah kami
tawarkan ibu-ibunya untuk mengisi kegiatan di Home Industry membuat lontong,
kue atau kegiatan salon dan menjahit. Maupun juga pada pemuda untuk berbengkel.
Itu juga sudah di fasilitasi dinas sosial maupun koperasi UMKM.,” beber Walikota
pada kegiatan bakti sosial TNi, Polri, Pemkot Jambi serta Yayasan Buddha Tsu
Chi di Kelurahan Legok, Pulau Pandan Selasa (30/6).
Menjawab soal pembangunan di kawasan ini, Fasha menyebutkan
telah membuka kawasan ini dari sebelumnya yang tertutup. Beberapa diantaranya
disampaikan dengan membangun fasilitas dan sarana umum serta pemberdayaan
perempuan.
“Bantuan juga setiap tahun kita turunkan dari segi sarana. Tahun
depan juga akan ada pembangunan di kampung Legok ini,” tuturnya.
“Banyak program untuk meningkatkan dan menunjang
perekonomian masyarakatnya. Kita sudah banyak programnya. Seperti sunatan massal
dan bakti sosial,” sambungnya
Kemudian, sambung Fasha, Pemerintah Kota Jambi juga
melakukan program khusus melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota
Jambi.
Dalam program ini, Fasha mengatakan Pemkot Jambi
memprioritaskan masyarakat Legok untuk digunakan sebagai tenaga kerja bagi
investor-investor yang masuk ke Kota Jambi.
“Untuk masyarakat Pulau Pandan, Legok ini, saya sudah
perintah Dinas Sosnaker untuk di prioritaskan diterima sebagai tenaga kerja
atau menjadi bagian dari perusahaan,” katanya pada The Jambi Times