Ali Redo : Masalah Arzanil Tanya Abdul Fattah
The Jambi Times - Batang Hari – Mencuatnya isu adanya keraguan
tentang Fahrizal yang
sebagai kandidat Calon Wakil Bupati
Batanghari yang akan mendampingi Ali Redo sebagai kandidat Calon Bupati Batanghari
periode 2016-2021,ternyata isu yang berkembang
tidaklah benar adanya.
Sebelumnya,Fahrizal memang sudah dihargamatikan oleh tokoh politik Bumi Seentak Bak Regam yakni Abdul Fattah, bahwa padadasarnya mantan Bupati Batanghari yang memimpin setengah periodeini telah mendukung penuh, Fahrizal akan mendampingi Ali Redo sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Batanghari demi terwujudnya program Batanghari Berlian 2016-2021 nantinya.
Kebenaran tidak adanya keraguan pasangan kandidat Cawabup dan Cawabup ini, dikatakan secara langsung oleh Fahrizal saat dirinya dijumpai oleh redaksi ini di kediaman Ali Redo yang beralamat di
Sebelumnya,Fahrizal memang sudah dihargamatikan oleh tokoh politik Bumi Seentak Bak Regam yakni Abdul Fattah, bahwa padadasarnya mantan Bupati Batanghari yang memimpin setengah periodeini telah mendukung penuh, Fahrizal akan mendampingi Ali Redo sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Batanghari demi terwujudnya program Batanghari Berlian 2016-2021 nantinya.
Kebenaran tidak adanya keraguan pasangan kandidat Cawabup dan Cawabup ini, dikatakan secara langsung oleh Fahrizal saat dirinya dijumpai oleh redaksi ini di kediaman Ali Redo yang beralamat di
Jalan Gajah Mada, tepatnya di samping Mapolres
Batanghari, Sabtu malam (09/05).
Ia mengatakan, bahwa isu yang beredar tentang dirinya adanya keraguan untuk mendampingi Ali Redo dalam perebutan BH 1 BZ itu,tidaklah benar, itu hanya kabar yang salah. “Itu tidak benar dindo, dari mana isu itu muncul, tidak ada dasarnya, tapi itu hal yang lumrah terjadi dalam politik, mungkin itu bias saja bagian dari intriks lawan politik saya untuk menganggu konsentrasi kesriusan kami sebagai kandida Cabup dan Cawabup Batanghari ini” ungkapnya, Sabtu (09/05/2015).
Ali Redo yang dimdapingi Fahrizal saat konfirmasi redaksi media ini pada waktu itu, juga mengungkapkan, bahwa santernya isu itu, bukanlah suatu hal untuk meragukan diri mereka untuk semakin menguat dan lebih mematangkan kembali strategi untuk memenangkan dalam bursa perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Batanghari periode 2016-2021 yang akan digelar serentak dengan Pemlihan Gubernur (Pilgub) pada bulan Desember 2015 ini.
“Kami berdua ini dindo, kalau dikabarkan hal-hal yang semacam itu, tidak menjadi persoalan besar, malahan kami bersama tim-tim sukses sudah melakukan pemetaan basis-basis suara yang akan difokuskan untuk diraup pada Pilkada nanti” tambah Ali Redo.
Meski demikian, ketika lebih jauh wartawan media ini menanyakan, apakah isu-isu yang beredar tentang adanya keraguan Fahrizal untuk mendampingi Ali Redo itu disebabkan oleh adanya sosok figur yang dikaderkan oleh Abdul Fattah untuk maju akan mendampingi lawan politik mereka.
Ali Redo menegaskan, bahwa persoalan adanya figure yang notabanenya juga sebagai kaderisasi politik dari Abdul Fattah itu muncul bukanlah hal yang menjadi bias keseriusan diri mereka, malahan, Ali Redo mengungkapkan, adanya figur, sebut saja Arzanil alias Chanel untuk mendampingi lawan politik sebagai kandidat Calon Wakil Bupati dengan Calon Bupati yang Iccumbant Sinwan sudah dibicarakan secara langsung dengan Abdul Fattah, bahwa permasalahan itu sudah diperjelaskan oleh mantan Bupati Batanghari itu.
“Nah, soal masalah Arzanil, kita sudah ada komunikasi dengan pak Abdul Fattah, masalah itu sudah ada kejelasan dalam komunikasi kita kemarin, yang jelas itu sudah dianggap “beres” oleh pak Abdul Fattah” terang Ali Redo, namun lebih jauh lagi, wartawan ini menayakan, tentang kejelasan apa yang dimaksud dalam komunikasi dengan Abdul Fattah soal Arzanil yang akan maju untuk mendampingi Sinwan itu.
Sosok kandidat Cawabup yang kini masih aktif sebagai PNS dan juga masih menjabat sebagai Kepala Kantor Kesbangpol-Linmas Batanghari ini, juga menyambungkan jawaban konfirmasi awak media ini, dengan mengatakan, bahwa dalam pertemuan mereka berdua dengan mantan Bupati Batanghari itu, bukan sekedar membicarakan tentang Arzanil saja melainkan juga membicarakan strategi-strategi untuk merangkul beberapa partai politik yang akan mengusung pencalonan mereka, dengan mengupayakan langkah-langkah agar pemilihan kepala daerah ini akan dijadikan hanya ada duapasang Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati saja. (osain)
