Tim Pemenangan Sikapi Black Campaign
The Jambi Times - Jambi – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Jambi 2015, suhu politik
semakin meningkat. Buktinya, kampanye hitam atau black campaign berbentuk
selebaran gelap yang ditujukan pada Cagub Hasan Basri Agus (HBA) sang petahana, beredar di
masyarakat. Tak ayal, tim pemenganan pun dibuat resah.
Belakangan, tim sukses menelusuri aktor dibelakang selebaran gelap.Sebelumnya, Kabupaten Sarolangun dan Kota Jambi beredar selebaran HBA beserta
istri Yusniana yang digambarkan dengan hal-hal yang tidak layak. Selebaran berbentuk
kertas kuarto ini tentunya merugikan Cagub HBA yang bakal bertarung di Pilgub 2015 itu dengan
pengambaran negative dan dinilai berisi fitnah, kebohongan dan mendiskreditkan
HBA.
Tak cukup selebaran, penelusuran Thejambitimes.com mendapati serangan kampanye
hitam juga menyebar di media sosial. Tak ayal, tim pemenangan dan pendukung calon
incumbent pun dibuat resah dengan kampanye hitam ini.
“Ini sangat merugikan tidak hanya pak HBA tapi juga demokrasi yang sehat,”
ungkap Direktur Media Center Cagub HBA, Mabruri Hasan pada media online ini via
telepon selulernya, Rabu (29/04/2015) sore.
Lantas, bagaimana sikap tim pemenangan menanggapi kampanye hitam ini? Menjawab
pertanyaan ini, Mabruri Hasan yang biasa dipanggil Bohok ini mengatakan
pihaknya tidak akan tinggal diam dengan kampanye hitam.
“Hari ini proses-proses itu akan kita lakukan. Kita akan mencari tau siapa
yang melakukan,” ujar Bohok.
Lebih lanjut disampaikan, menyikapi hal ini, tim pemenangan Cagub HBA
mempertimbangkan langkah-langkah yang akan dilakukan terutama terkait
pelanggaran hukum.
“Hari ini memang kita mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah hukum.
Namun kita berharap kedepannya hal ini tidak kembali terulang.
Sementara sebelumnya, Cagub HBA kepada sejumlah media tampak menanggapinya
dengan dingin. HBA tidak memeberikan reaksi dengan adanya selebaran yang
menjelek-jelekannya. Atas itu, ia berharap pihak aparat hukum bisa segera turun
tangan menangani selebaran gelap yang memfitnah Gubernur Jambi tersebut.(gol)
