Reshafle Hanya ABS
The Jambi Times - Sarolangun - Bupati Sarolangun Cek Endra kemarin (2/2) melakukan Rolling terhadap pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dalam Reshufle ini terdapat sebuah tanda tanya besar, pasalnya pada saat melakukan pelantikan banyak yang tidak tau sebab surat edaran didapatkan satu jam sebelum dilakukan ambil sumpah, tentu saja hal tersebut membuat sejumlah PNS Saroalangun jadi terkejut.
Bahkan ada sebanyak 50 orang pejabat yang tidak hadir,sehingga pelantikan akan kembali dilakukan,dengan kejadian yang tidak biasa membuat sejumlah elemenmasyarakat,menilai bahwaresafel yang di lakukan hanya Asal Bapak Senang (ABS).
Bahkan bukan hanya kebijakan resafle saja yang di sesalkan,ada juga kepala SKPD mengeluhkan dengan resafle yang dilakukan,sepertiyang di sampaikan oleh Aslami Kadis Budparpora sarolangun mengatakan bahwa,pelantikan yang dilakukan semsetinya di lihat dari efektifitas kerjanya,bukan hanya asaldi lantik saja.
‘’jujur saja dengan kondisi seperti ini saya juga heran,sebab pergantian dilakukan hanya untuk pelengkap saja,mestinya harus juga di lihat dari kinerja yang ada,sehingga penilaian pelantikan pejabat bisa dilakukan secera objektif’’jelas Aslami.
Bahkan disebutkan seperti yang terjadidikantornya,ada kabag yang sudah di bina dan bisa bekeraj malah di pindah,sehingga akan terganggu kinerja Disbudpapora,untuk ikut Porprop di Batang hari.
‘’seperti kabag saya,sudah mampu bekerja dengan baik bahkan pernah menjadi andalan dalam pembinaan altit,malah di pindah ini akan berdampak pada kegiatan kita di porprop apakah seperti ini yang di katakan ,bisa meningkatkan kinerja’’keluhnya.
Sementara itu Husnil Aqili ketua gerakan mahasiswa sarolangun (GMS),menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati sarolangun,harusnya melihat nama dan juga kinerja yang akan di lantik.
‘’kami hanya ingin pelantikan ini objektif,dan orang orang yang di letakan mestinya harus jugayang memiliki kemampuan,dan bukan hanya ABS saja,jika ini hanya berlaku saat pelantikan saja kami tidak yakin sarolangunakan mempu bersaing meningkatkan kinerja di masing masing SKPD,dan Bupati harus juga jeli melihatnya,apalagi banyak pejabat yang di lantik satu jam akan di ambil sumpah baru mengetahui sehingga menimbulkan tanda tanya besar’’tegas Husnil.
Muswarsyah jabatan lama dirinya menduduki Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jabatan baru yang dirinya duduki kepala Dinas Pertanian, Sudirman jabatan lama yang dirinya duduki Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan jabatan Baru Kepala Badan kepegawaian Pelatihan Pemerintah Daerah, H.Arsyad jabatan lama Kepala kesatuan Polisi Pamong Praja dan jabatan baru staf ahli bidang Pemerintahan, Kholidi jabatan lama Badan Pemerintahan Masyrakat dan Pemerintahan Desa jabatan baru kepala Dinas Perindagkop, sakwan jabatan lama kepala Dinas Pertanian, jabatan baru staf ahli bidang ekonomi, Thamim jabatan lama kepala Badan kepegawaian Pelatihan Pemerintah Daerah jabatan baru Assiten III,Fauzi jabatan lama Kepala Dinas Tata kota, jabatan baru Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat, deshendri jabatan lama kepala Dinas Perindagkop dan jabatan baru kasat Polpp, Asmawi sani jabatan lama Dinas Dukcapil jabatan baru staf ahli bidang kemasyarakatan, Hasnul Sidqi jabatan lama satf ahli Bupati jabatan baru Dukcapil, Zaidan jabatan lama satf ahli dan jabatan baru kepala BPMPD dan Gasym jabatan lama Staf ahli jabatan baru kepalaBadan Pelaksana Penyuluh.(dar)
