Kecewa Tak di Perhatikan Pemerintah ,Atlet Kembalikan Medali
The Jambi Times - Sarolangun - Merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemkab sarolangun,Dahliana dan juga Sitidua atlit sepak takraw kabupaten sarolangun,Selasa (3/2/2015) mengembalikan medali yang berhasil di raihnya dari berbagai kejuaraan kepada sekda sarolangun Thabroni Rozali.
Menurut Dahliana atlit yang mengembalikan medali,mengatakan merasa kecewa terhadap pemkab sarolangun,padahal dirinya sudah membela mengharumkan nama kabupaten sarolangun,lewat olah raga yang di gelutinya,namun hingga saat ini wanita lulusan sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN),tidak mendapatkan kesejehteraan dari pemkab sarolangun.
‘’Jujur saja saya bersama dengan rekan saya Siti sangat kecewa,pasalnya sudah sekuat tenaga saya mengharumkan nama sarolangun di kancah olahraga,namun kenyataanya saya tidak mendapatkan perhatian dari pemkab sarolangun’’jelas Dahliana.
Bahkan selama ini dirinya sudah berusaha untuk meminta agar ,bisa di angkat menjadi tenaga honor tetapi hingga saat ini ,pemkab tidak pernah merspon,sehingga langkah mengembalikan medali di tempuhnya.
‘’Saya ini berasal dari keluarga tidak berada,yang saya harapkan adalah bisa di angkat menjadi tenaga honor itu saja saya sudah cukup,tetapi selama ini saya sudah menyampaikan dan pernah mengantar surat saya ke pemkab sarolangun tidak pernah di tangapi,sehingga langkah ini saya tempuh ‘’katanya lagi.
Bahkan sejumlah medali yang di kemlaikan kemarin ,merupakan sebagian kecil medali yang di raih,seperti medali perak,perunggu dan juga tropy,serta piagam pengharagaan yang di dapatnya.
‘’Ini sebagian kecil saja yang saya kembalikan,sebab saya pikir dengan seperti ini agar pemerintah tau dengan nasib atlit di sarolangun,dan sebenarnya jika saya mau sudah di minta untuk ikut menjadi atlit kabupaten merangin,tetapi saya masih cinta dan sayang terhadap kabupaten sarolangun ini,sehingga saya memilih tidak mau gabung ke kabupaten tetangga’’tegasnya.
Sedikit beruntung Siti,masih bisa melanjtkan kuliahnya di Propinsi sumatera utara,dan juga di topang oleh keluarganya.
‘’Kalau saya masih kuliah dan tindakan ini kami ambil,agar nasib kami tidak menimpa kepada atlit lainya,dan ini agar menjadi perhatian pemkab sarolangun’’jelas Siti.
Sementara itu menurut Sekda sarolangun Thabroni Rozali,mengaku kaget dengan dikembalikanya medli ,piagam dan juga tropy dari atlit sepak takraw,dan pihaknya berjanji akan mencarikan solusi terbaik.
‘’Saya kaget dengan kejdaian ini,dan saya akan minta kepada pihak pihak terkait untukk bisa memperhatikan masalah ini,dan saya akan carikan solusinya,sebab atlit kita punya potensi,dan jangan sampai atlit kita di ambil kabupaten lain,sebab kita tengah mempersiapkan Porprop selain itu kita akan coba bicarakan dengan Bupati Sarolangu’’tandas Sekda.(dar)
