FGD PETI Toke dompeng Enggan Datang
The Jambi Times - Sarolangun - Terkait masih arakanya aktiftas petambang emas tanpa ijin (PETI),di wilayah hokum polsek Limun kemarin, Polsek Muaro Limun, Kabupaten Sarolangun menggelar Fokus Group Discution (FGD) ,untuk membahas permasalahan PETI di Kecamatan Limun dan Cermin Nan Gedang.
Dan Kegiatan teresebut melibatkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dinas kesehatan, camat serta tokoh masyarakat. Bahkan, sejumlah pemilik dompeng juga diundang di acara yang digelar di aula Polsek Muaro Limun.
Hanya saja dalam kegiatan tersebut,banyak pemilik (toke) dompeng ,yang enngan hadir.
Kapolaek Limun, AKP. Pujiarso mengaku sudah mengundang seluruh pemilik dompeng yang beroperasi di Kecamatan Limun dan sekitarnya.
“Para pemilik (toke dompeng) sudah kita undang semua. Tapi mereka tidak datang, kata mereka takut ditangkap kalau ikut rapat,” ujar Pujiarso.
Di tgaskan Kapolsek Bahwa kefiatan FGD dilakukan guna mencar solusi terbaik,sehingga prsoalan peti yang selama ini di geluti masyarakat bias ,di carikan jalan keluar oleh pemerintah sarolangun.
‘’Kegiatan ini memang kita lakukan,agar persoalan masyarakat yang masih memiliki mencari rejeki lewat dompeng,isa di carikan jalan keluara oleh pemerintah sarolangun,amun sayangnya kebanyakan mereka tidak hadir’’tegasnya.
Namun pihaknya akan terus melakukan,sosliasisasi bahaya akibat dompeng yang masih di lakukan masyarakat.
‘’Kita tidak akan pernah berhenti unuk memberikan sosialisasi,kepada masyarakat ita sebab ini merupakan tugas bersama,dan saya berharap pemkab sarolangun,untuk terus bersinergi dengan kami untuk sama sama memberikan pemahaman kepada masyarakat,bahayanya peti’’katanya.
Dikauinya bahwa,polsek limun juga sudah melakukan pendataan,terkait para tok dompeng,sehingga dengan data tersbeut di harapkan bias memudahkan dalam sosilisasi.
‘’Kita sudah data semuanya,dan kita akan minta mereka untuk koperatif sehingga kita bias sama mengetahui keinginan mereka’’tandasnya.(dar)
