Merefleksi Tiga Tahun Kepemimpinan CE-Fahrul
The Jambi Times - Sarolangun - Tiga tahun lamanya kepemimpinan CE-fahrul Rozzi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, program terobosan sebagai anak tangga demi mencapai kemajuan Sarolangun sudah mereka lakukan.
Kabupaten Sarolangun memiliki luas wilayah 6.174 Km2 atau 12,33 persen dari luas Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang beragam dan berlimpah, mulai dari potensi perkebunan, pertambangan, bahkan pariwisata, berdasarkan dari BPS Kabupaten Sarolangun sampai dengan tahun 2013, jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun mencapai 267,549 jiwa dan kepadatan rata-rata 42 jiwa per Km2. Bahkan secara administrasi saat ini Kabupaten Sarolangun terdiri dari 10 kecamatan, Sembilan kelurahan dan 149 Desa.
Bupati mengatakan, Dalam membangun Kabupaten Sarolangun tersebut tentu dirinya besrta wakilnya (CE-fahrul) memiliki Visi dan Misi, yakni, "Sarolangun Yang Lebih Maju dan Sejahtera".
"Untuk mewujudkan visi tersebut pasti tertuang dalam lima misi, yaitu, meningkatkan Infrastruktur pelayanan umum, meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik serta meningkatkan tata kehidupan masyarakat yang agamis, berbudaya dan harmonis, "Kata CE saat di acara Tolk show di ruang pola kantor bupati Sarolangun,Kamis (09/10/2014).
Untuk capaian pembangunan bidang perekonomian lanjutnya, kabupaten saroalangun mempunyai lima poin yang sudah mereka lakukan.
"Pertama, Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 7,49 persen, tumbub 0,12 poin dari tahun 2012 hanya sebesar 7,82 persen, kedua PDRB Kabupaten sarolangun pada tahun 2013 tanpa migas sebesar 5,35 Triliun, meningkat menjadi 19,17 persen dari tahun 2012 sebesar 4,47 triliun, ketiga PDRB Kabupaten Sarolangun katanya, pada tahun 2013 dengan migas sebesar 6,43 triliun meningkat 19,55 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 5,38 triliun, dan PDRB perkapita tahun 2013 sebesar 24,04 juta per orang per tahun meningkat 13,19 persen, waktu tahun 2012 sebesar 20,69 juta per orang per tahun, "Ungkap orang nomor satu di bumi sepucuk adat serumpun Pseko ini.
Selain dari itu, dari dibidang infrastruktur pada tahun 2013 lalu, dirinya yang didampingi Wabup memaparkan pembangunan yang sudah terealisasi.
" Meningkatnya jalan dalam kondisi baik sepanjang 445,77 Km, terpeliharanya jalan sepanjang 57,23 Km dan terbangunnya jalan baru sepanjang 43,44 Km, serta terbangunnya atau terpeliharanya jembatan gantung sebanyak delapan unit, jaringan irigasi desa sebanyak 19 unit dan DAM enam unit, dan juga terbangunnya PLTMH sebanyak tiga unit, jaringan listrik tegangan (JTM) sepanjang 12,5 Km, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 16,7 Km, bahkan lampu jalan sudah terpasang sebanyak 202 buah, "Jelasnya.
Selanjutnya dari sisi indikator sosial indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten sarolangun dengan sebutan bumi sepucuk adat serumpun pseko juga mengalami kenaikan dimana IPM saat tahun 2013 menjadi 74, 08 naik 0,47 point, jika dibandingkan tahun 2012 hanya sebesar 73,61.
"Angka melek huruf tahun 2012 sebesar 94,98 persen, naik menjadi 95,35 persen pada tahun 2013, rata-rata lama sekolah tahun 2012 sebesar 7,55 naik menjadi 7,60 pada tahun 2013, dan juga angka harapan hidup pada tahun 2012 sebesar 69,71 naik menjadi 69,85 pada tahun 2013, "Tandasnya.(dar)