CE-Fahrul Kembali Rombak Kabinet
The Jambi Times - Sarolangun - Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang dipimpin oleh H.Cek Endra dan H.Fahrul rozzi kemarin (03/09) kembali merombak 124 kabinetnya, dalam reshufle yang dilakukan diruang pola utama kantor bupati Sarolangun sedikitnya empat orang eselon II di lantik, yakni Hasnul sidqi jabatan sebelumnya staff fungsional Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) dan jabatan baru Staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Kabupaten Sarolangun yang sebelumnya diduduki oleh Thamrin, namun Thamrin di duga telah melakukan perselingkuhan dengan salah seorang tenaga honorer satpolpp berinisial NG sehingga Thamrin di non jobkan.
H.Abdul Haris jabatan sebelumnya kepala Dinas energi sumber daya mineral (ESDM) jabatan baru Staf Ahli Ekonomi.
Gasim SH jabatan lama staf ahli bidang ekonomi dan keuangan dan pembangunan jabatan baru asisten administrasi umum sekda.
Helmi SH MH jabatan lama kepala Bagian hukum Sekretariat daerah, jabatan baru kepala dinas Energi Sumber daya Mineral .
Bupati sarolangun H.Cek Endra dalam sambutannya mengatakan setiap reshufle yang dilakukannya bukan karena ada kesalahan dalam kinerja yang dilakukan, namun semua faktor kemanusiaan.
"Bukan karena sudah mendapat raport merah, namun itu semua karena faktor kemanusiaan, untuk menjaga faktor kemanusiaan tersebut kita harus memiliki semangat kerja, dan ada semagat ingin membantu dalam membangun Sarolangun, jangan hanya diam saja setiap ada kegiatan dalam kabupaten ini, keberadaan kita ditentukan oleh jiwa dan diri kita sendiri, dan saya minta saudara-saudara kedepan harus pro aktif lagi dalam memikirkan kabupaten ini, sebab banyak pejabat diam setiap masalah, solusinya kita harus shering. Ingatlah dibelakang saudara banyak orang lain ingin menduduki jabatan yang saudara duduki. "Ucapnya.
Selain dari itu saat diwawancara oleh sejumlah wartawan menyangkut kedudukan yang diduduki oleh Hasnul Sidki yang mengganti jabatan Thamri dirinya mengatakan bahwa staf ahli tersebut semenjak adanya kesalahan yang dilakukan oleh thamrin memang sempat kosong. Bahkan kekosongan tersebut hampir kurang lebih tiga bulan.
"Iya staf ahli kita sempat kosong, tapi untuk saat sekarang ini sudah tidak kosong lagi, "Tandasnya.(yan)
