Wagub:Ajak PFI Dan Islam Lainya Tingkatkan Rasa Persaudaraan
The Jambi Times - Jambi – Wakil Gubernur
Jambi,Fachrori Umar mengatakan bahwa disamping melaksanakan
deklarasi dan juga melaksanakan Tabligh Akbar, semua rangkaian
kegiatan dalam acara ini tentunya mempunyai makna dan arti penting dalam
meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan sesama muslim. Demikian
dikatakan Wagub saat Deklarasi dan Tabligh Akbar Front Pembela Islam
Provinsi Jambi, bertempat di Balai Adat Provinsi Jambi, Senin Malam
(12/5-14).
Dalam
sambutan dan arahannya Wagub mengatakan, Front Pembela Islam Provinsi
Jambi yang dideklarasikan ini merupakan forum yang amat mulia, karena
forum ini didirikan sebagai wadah untuk mempererat silaturrahim antar
umat Islam yang beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan gejala
kemerosotan. ”Oleh karena itu, betapa besar peran dan tugas yang
diemban oleh forum ini, yang tentunya juga menjadi harapan kita semua,”
tutur Wagub.
Dikatakan
Wagub, deklarasi yang dilaksanakan ini merupakan wacana yang tepat
dalam rangka menggali dan membina serta meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
antar sesama umat Islam.Melalui deklarasi ini juga, Saya berharap agar
dapat disusun barisan yang dapat memotivasi dan meningkatkan minat
masyarakat untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyah. Saya tidak ingin lagi
adanya pertentangan atau silang pendapat antara kelompok yang mengarah
pada terjadinya konflik.
Wagub
juga menjelaskan, kata kunci untuk menumbuhkan ikatan persaudaraan
adalah keimanan, yang menjelma berupa budaya yang tertib dan khusyu’
kepada Allah dalam beramal saleh, bertingkah laku dan budi perkerti yang
tinggi dalam pergaulan sehari-hari baik dengan sesama anggota
masyarakat.Keimanan inilah yang menjadikan seseorang mampu
mengendalikan hawa nafsu, dan menepatkannya pada ketentuan Allah dan
Rasul, tempat memulangkan segala persoalan dan masalah duniawi. Bila
keimanan ini hilang atau lemah dikalangan umat, maka rasa persaudaraan
akan hilang atau lemah pula.
Pada
kesempatan itu Imam Besar Front Pembela Islam DR.Al-Habib Muhammad
Rizieq Shihab mengatakan, organisasi ini terbentuk dengan tujuan
menjadi wadah kerja sama antar ulama dan umat dalam menegakkan Amar
Ma’ruf dan Nahi Munkar di setiap aspek kehidupan.
Sementara
itu, Ketua Umum Front Pembela Islam Taufik Idrus Bin Ahmad Baratbah
mengatakan, FPI bukan suatu ancaman bagi semua orang tetapi dengan
kehadiran FPI untuk membela kebenaran. "Posisi
FPI lebih bersifat sebagai anggota masyarakat yang membantu para
penegak hukum secara aktif dan pro-aktif melalui informasi, dukungan
langsung, tekanan-tekanan (pressure) politis dan tuntutan melalui jalur hukum, dengan agenda agar hukum di negeri ini dijalankan dengan lebih baik,” jelasnya.(Tim-JT)