Rencana Pembangunan Jembatan Nipah - Sadu Makin Memanas (Part-1)

The Jambi Times Thursday, May 29, 2014 0

                                         

     

The Jambi Times - Muara Sabak - Rencana pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur  untuk membangun jembatan Nipah Panjang - Sadu  di pertanyakan sejumlah tokoh masyarakat dan pemerhati kebijakan  di  Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung tersebut.Pasalnya di samping belum matangnya perencanaan, anggaran untuk pembangunan jembatanpun belum jelas

Menurut sumber The Jambi Times, dari awal pembangunan jembatan  tersebut telah terjadi pro dan kontra mengenai lokasi jembatan,sekitar 2.000 lebih masyarakat Nipah Panjang yang menghendaki agar lokasi jembatan di alihkan ke kelurahan Nipah Panjang  Satu serta jembatan juga belum menjadi prioritas karena masih banyak infrastruktur di kabupaten Tanjung Jabung Timur yang butuh perbaikan dan renovasi.

Mengenai anggaran  pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur  tidak transfaran untuk  menjelaskan ke publik melalui media masa ,’’ Setahu saya awalnya anggaran untuk pembangunan jembatan Nipah Panjang itu  berasal dari pinjaman lunak yang akan di bayar cicil melalui APBD Tanjabtim  tetapi  sekarang berubah menjadi APBD murni.

Secara bertahap itu di ketahui dari pemberitaan salah satu media lokal bahwa  anggaran  SKPD di wlayah hukum kabupaten Tanjung Jabung Timur  akan di pangkas 7 persen untuk membangun jembatan Nipah Panjang - Sadu  , tentu ini menjadi pertanyaan besar,”ungkap nara sumber yang namanya enggan di sebutkan.

Nara sumber dari The Jambi Times  ini menyebutkan ," Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) sebagai payung hukum untuk pembangunan jembatan Nipah Panjang - Sadu   masih di bahas di legislatif dalam PERMENDAGRI nomor 21 Tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah yang menyatakan bahwa penganggaran kontrak tahun jamak (multi years) tidak boleh melebihi masa jabatan kepala daerah.

’’Di sini jelas di sebutkan,  jika memang nantinya pembangunan jembatan Nipah Panjang penganggaran melebihi  masa jabatan bupati berarti ada yang di langgar ,  mengapa mesti  tahun jamak,inikan bisa di kerjakan secara bertahap tergantung kemampuan APBD  Kabupaten Tanjabtim itu sendiri,’’paparnya.

Hal yang sama juga di katakan Yudi Hariyanto  tokoh masyarakat Tanjung Jabung Timur, Yudi   menjelaskan , "pembangunan jembatan Nipah Panjang bisa terlaksana jika semua pihak mendukung namun jika sampai saat ini perencanaan saja belum matang dan anggarannya belum ada kejelasan berarti ,terkesan di paksakan,’’Wacana pembangunan jembatan  Nipah Panjang bisa terancam batal jika  semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut setengah hati, ini bisa di lihat dari belum matangnya perencanaan dan ketersedian  anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut. (51N)