Pendidikan Untuk Peradapan Indonesia Yang Unggul
The Jambi Times - Batang Hari - Hari Otonomi Daerah dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Batang Hari di peringati serentak bersamaan berlangsung Senin,(05/05/2014) di halaman Kantor Bupati.
Acara ini di hadiri oleh Unsur Forkompinda, Sekda,Ali Redo, para Kepala SKPD, Kabag di lingkungan Setda,Camat, mahasiswa dan pelajar serta undangan lainnya.Bertindak selaku Pembina Apel Pelaksana Tugas(Peltu) Bupati Batang Hari Sinwan.
Di awali dengan pengibaran bendera merah putih di iringi lagu Indonesia Raya, dan mengheningkan cipta di lanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Apel, pembacaan pembukaan UUD 1945 dan Panca prasetya Korpri oleh petugas, upacara juga berlangsung tertib.
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan,Muhammad Nuh dalam sambutan tertulisnya di bacakan Pelaksana Tugas Bupati Batang Hari Sinwan pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga usaha untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia semakin terbuka dan dapat segera terwujud yakni dengan semakin berkualitasnya pendidikan diseluruh jenjang pendidikan.
Pada peringatan Hardiknas 2014 yang bertema : "Pendidikan untuk peradaban yang unggul ", di maksudkan untuk memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul, Mendiknas mengucapkan terima kasih kepada insan pendidikan, pemda, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan yang peduli dengan dunia pendidikan dengan memberi perhatian untuk memajukan dunia pendidikan di tanah air.
Menurut Mendiknas, ada dua hal mendasar pada dunia pendidikan yakni akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan, untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan dan program seperti Bantian Dana Sekolah(BOS) bagi Pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin,bantuan operasional untuk Perguruan Tinggi yang hasilnya mampu meningkatkan Angka Partisiasi Kasar (APK) pada tingkat SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.
Kedua : Kualitas pendidikan yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, sarana dan prasarana, untuk hal itu Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan program seperti diklat guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013 dan rehap sekolah yang rusak secaa bertahap dan menyeluruh.
Untuk itu Mendikbud RI mengharapkan agar para guru dan pemangku kepentingan supaya bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013, supaya anak didik kita memiliki kompetensi secara utuh yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan, guna mempersiakan generasi emas yakni generasi yang kreaktif, inovatif, produktif, berkarakter serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia menuju kejayaan Indonesia 2045.
Berkenaan dengan Tanggal 25 April 2013 sebagai Hari Otonomi Daerah yang berthema dengan Otonomi Daerah kita sukseskan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 dalam upaya memperkat tata kelola Pemerintah Daerah, Peltu Bupati menegaskan, penyelenggaraan Pemerintah daerah harus terus ditingkatkan sebagai konsekwensi perubahan lingkungan strategis sehingga dapat kompatibel, tangguh dan handal dalam melakukan urusan dan fungsi pelayanan untuk mensejahterakan masyarakat.
Kita harus mempu memposisikan Pemda sebagai instrumen pendidikan politik ditingkat lokal untuk menyumbang kemajuan pendidikan secara nasional guna mempercepat terwujudnya masyarakat Madani, termasuk untuk memberi pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis.
Menurut Peltu Bupati Batag Hari, kebijakan Otonomi daerah menghasilkan banyak kemajuan, namun kita juga harus sadari dan melakukan pembenahan terhadap : Kompetensi SDM Aparatur, senergisitas perencanaan pembangunan antar tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, pengelolaan keungan daerah yang efisien, efektif, transfaran dan akuntable, termasuk peningkatan tata kelola pemerintahan.(Tim JT/Dio)