Listrik Sarolangun Baru Terlayani 82 Persen
The Jambi Times – Sarolangun – Ternyata listrik di Sarolangun baru terlayani Sebesar 82 persen, masyarakat Sarolangun sudah terlayani aliran listrik, dan selebihnya 12 persen masyarakat belum menikmati aliran listrik secara optimal.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sarolangun, Pahrul Rozi dalam penyampaian pidato peletakkan batu pertama di Pembangunan Listrik Tenaga Gas oleh salah satu perusahaan minyak mentah di Sarolangun.
Pahrul mengatakan, bahwa persentase ini, ia dapatkan dari kunjungan perwakilan Perusahaan Listrik Negara provinsi Jambi, yang terpusat di Muaro Bungo, melakukan kunjungan ke Sarolangun,Senin(19/05/2014). Diakui Pahrul, bahwa Kabupaten Sarolangun, memang baru terlayani sebesar 82 persen aliran listrik, dan sebanyak 12 persen belum terlayani. 12 persen itu, berada di desa-desa yang lokasi jauh dari Kota Sarolangun.
“Wilayah atau warga yang belum terjangkau listrik oleh layanan PLN itu sebagian besar daerah terpencil yang belum dilengkapi berbagai infrastruktur, terutama jalan,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan listrik dan peneranangan lainnya, warga atau wilayah yang belum terlayani PLN tersebut menggunakan pembangkit listrik swadaya, dan dari PLTU yang berada di desa Samaran. Pembangkit listrik swadaya itu di antaranya menggunakan mesin genset baik secara kelompok atau perorangan, serta memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada.
“Urusan litrik ini, menurut pengamatan kami (red, Pemkab Sarolangun, kita tahu aliran listrik ini yang paling utama untuk kemajuan masyarakat. Jadi ini agak sentral posisinya, kita tidak bisa membangun, kecuali tidak ada kerjasama dengan PLN Soal listrik, aliran listrik Sarolangun lebih kurang dibawah 10 megawaat untuk saat ini,”jelas Pahrul Rozi.
Nantinya, lanjut Pahtul, Sumber daya alam lainnya yang akan digunakan untuk pembangkit listrik tersebut yakni gas yang cadangan atau kandungannya cukup besar dan ini alan dibangun dengan kerjasama oleh satu perusahaan.
‘’sarolangun banyak memiliki kandungan gas yang cukupbesar,dan jika sudah bisa mencukupi untuk sarolangun baru kita salurkan keluar sarolangun”tegasnya.
Seperti yang di ketahui bahwa akhir-akhir ini, listrik di Kabupaten Sarolangun memang sering padam mendadak, dan setelah ditanyakan kepada Dirut PLN Sarolangun, Indra Mulya, dirinya menjelaskan ada kerusakan jaringan dibeberapa titik.(yan)
