Mungkinkah MH370 Masuk Wilayah Udara Indonesia?
 |
| (Peta pencarian MH370 (Foto: Reuters) |
Berbagai laporan pencitraan satelit terkait temuan benda yang mengambang di perairan Samuhdra Hindia sekira 2.500 kilometer sebelah barat daya Perth, Australia, belum bisa dipastikan apakah bagian dari MH370 atau bukan.
Namun, Pemerintah Malaysia sudah mengumumkan bahwa perjalanan MH370 berakhir di Samudera Hindia.
Bila memang pesawat tersebut jatuh di Samudera Hindia, maka muncul dugaan, apakah pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu sempat melintasi wilayah udara Indonesia atau tidak.
Terkait hal tersebut, pengamat penerbangan, Alvin Lie, menjelaskan, sulit menentukan apakah MH370 benar-benar memasuki wilayah Indonesia atau tidak. Pasalnya, transponder pesawat jenis Boeing 777-200ER mati setelah beberapa jam setelah lepas landas.
“Kalaupun masuk wilayah Indonesia, pesawat itu tidak akan dikenali karena transpondernya sudah mati. Kalau transponder mati dia disebut unidentified flying object, seperti UFO. Tidak bisa diketahui apakah itu MH370 atau bukan,” jelas Alvin saat dihubungi Okezone, Selasa 25 Maret 2014 malam.
Dugaan lain, lanjut dia, pesawat terbang rendah setelah terbang tinggi usai lepas landas. Bila MH370 terbang di bawah ketinggian 5.000 kali atau sekira 1.500 meter, radar akan sulit mendeteksinya.
“Walaupun pesawat sebesar itu, tapi kalau terbangnya rendah maka akan sulit terdeteksi. Apalagi kalau sampai di bawah 1.000 meter,” ungkapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data-data yang ada, pesawat tersebut sebenarnya menjelajahi perbatasan negara. Tidak masuk ke wilayah negara tertentu.
Namun, hal tersebut masih harus dibuktikan lebih lanjut. Semua akan terjawab bila kotak hitam sudah ditemukan.(ton/okzn)
