Bedrum SAMISAKE Di Dukung Perusahaan
The Jambi Times - Jambi - Program Bedah
Rumah Satu Miliar Satu Kecamatan (Bedrum Samisake) Pemerintah Provinsi Jambi
yang diperuntukkan bagi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Provinsi Jambi didukung
oleh perusahaan. Setelah sebelumnya beberapa perusahaan dan pengusaha
berkontribusi dalam Bedrum Samisake ini, kali ini, Bedrum Samisake Pemerintah
Provinsi Jambi didukung oleh dua perusahaan yang beroperasi di Provinsi Jambi,
yaitu PT Energasindo Heksa Karya dan PT Agung Automall. Kedua perusahaan
tersebut memberikan bantuan untuk program Bedrum Samisake Pemerintah Provinsi
Jambi kepada Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA), bertempat di Rumah Dinas
Gubernur Jambi, Rabu siang (8/1).
PT Energasindo Heksa Karya memberikan bantuan untuk 20
unit Bedrum Samisake dan PT Agung Automall memberikan bantuan untuk 10 unit
Bedrum Samisake.
Usai menerima bantuan Bedrum Samisake dari kedua
perusahaan tersebut, kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur
menyatakan,”Pada hari INI, dua perusahan membantu bedah rumah masyarakat kita,
pertama dari Energasindo Heksa Karya, pengusaha gas, membantu bedah rumah 20
unit, untuk bedah rumah masyarakat kita yang sangat miskin, yang kedua dari PT
Agung Automall membantu 10 unit. Berarti, ada tigapuluh rumah,” ujar gubernur.
Gubernur menjelaskan, sekarang yang
sudah terdata, di Tanjung Maruwo, di Kecamatan Muara Tembesi, ada lima unit
rumah yang akan dibedah. Di Talang Duku, ada 86 unit rumah yang tidak layak
huni. “Disamping kita menggunakan cadangan ini, nanti kita harapkan juga,
pengusaha-pengusaha yang berada di sekitarnya (Talang Duku), yang mempunyai
pabrik-pabrik minyak itu, bantu dong, bedah rumah masyarakat yang sangat miskin
di sana. Saya bilang dengan mereka, apakah saudara tega, di sekitar pabrik saudara,
ada masyarakat yang sangat miskin. Ini yang saya harapkan perhatian dari
pengusaha-pengusaha kita,” tutur gubernur.
“Kelihatannya sudah banyak yang
merasa terpanggil. Sekarang, ada lagi 35 unit rumah, dan pengusaha-pengusaha di
Kota Jambi menyatakan siap untuk membedahnya, yang dananya disiapkan oleh para
pengusaha tersebut. Teman-teman kita dari keturunan akan membantu,” ungkap
gubernur.
“Kalaulah semua
pengusaha-pengusaha di Provinsi Jambi ini memberian perhatian kepada
orang-orang yang sangat miskin, insyaallah, negeri kita ini akan berkah,
turunlah keberkahan dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan Allah akan menyiramkan
bagi Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini dengan kemakmuran,” pungkas
gubernur.
Presiden Direktur PT Energasindo
Heksa Karya, Priyo Brodjonegoro Energasindo Heksa Karya menjelaskan, mereka
memberikan bantuan untuk Bedrum Samisake Provinsi Jambi untuk 20 unit rumah. “Tapi
seandainya lebih cepat selesai, kami akan berikan lebih lanjut lagi,” sebut
Priyo Brodjonegoro.
Lebih kanjut, Priyo
Brodjonegoro menjelaskan bahwa PT Energasindo Heksa Karya sudah lima tahun
besuha di Jambi dan CSR-nya dijalankan. “Tahun lalu, kita memberikan kepada
museum Siginjai, bantuan untuk peningkatan pelestarian nilai-nilai luhur di
Jambi. Tahun ini, Alhamdulillah, kami bisa bertemu dengan pak Gubernur dan
memberikan secara langsung (bantuan Bedrum Samisake). Tahun depan, kita lihat,
mudah-mudahan lebih baik. Ini program untuk masyarakat Jambi, dan kita
pengusaha di sini merasa ada kewajiban terhadap rakyat Jambi, terutama
kesejahteraan rakyat Jambi,” ungkap Priyo Brodjonegoro.
Priyo Brodjonegoro mengatakan,
bantuan tersebut bernilai Rp10 juta per unit rumah, jadi total Rp200 juta. “Tidak
besar, tapi kalau terus-terusan kan lumayan juga. Tadi Pak Gubernur juga
bicara, mungkin tidak terlalu besar, tapi untuk rakyat, itu sangat berarti. Minta
doanya aja, mudah-mudahan berkah buat yang memberi dan berkah buat yang diberi,”
tandas Priyo Brodjonegoro.
Manajer PT Energasindo Heksa
Karya untuk Operasional Jambi, Mudasir menambahkan, CSR PT Energasindo Heksa
Karya untuk dua tahun ini diperuntukkan bagi Panti Asuhan dan anak-anak yatim,
jembatan-jembatan, masjid, makam-makam.
“Selama dua tahun ini, kita
sudah menjalankan CSR di sekitar areal operasi kita dan sudah kita laporkan
tadi kepada gubernur,” ujar Mundasir.
Mundasir menyatakan, areal
kerja PT Energasindo Heksa Karya adalah dari Tempino sampai ke Payo Selincah. “Tahun
2009, bahan bakar PLN beralih dari diesel ke gas dan sekarang PLN Jambi sudah
murni 100% menggunakan gas dan satu-satunya supplier gas ke PLN Jambi adalah PT
Energasindo Heksa Karya,” imbuh Mundasir.
Branch Manager PT Agung
Automall, Yunus Hari Prabowo menjelaskan, pihaknya berpartisipasi untuk Bedrum
Samisake, untuk 10 unit rumah. Dia menyatakan, PT Agung Automall Toyota sudah
menjalankan CSR sejak tahun 2009, namun sifatnya adalah peduli pendidikan.
“Tahun 2009, CSR Peduli
Pendidikan untuk 1.800 siswa dan bantuan penghijauan. Tahun 2010, bantuan
pendidikan untuk 1.000 siswa. Tahun 2013, untuk 680 siswa, bantuan fasilitas
sekolah berupa perbaikan meja, kusri, toilet, dan lain-lain. Tahun 2014 ini, hampir
2.000 siswa, dengan total CSR tiap tahunnya rata-rata Rp350 juta. Untuk yang
tahun 2014 ini, kita berpartisipasi untuk bedah 10 unit rumah, dengan total
nilai Rp100 juta, namun peduli pendidikan tetap dilakukan,” tutur Yunu.(Tim-JT)