Gubernur: Pemerintah Terus Mendukung Pembagunan Infrastruktur Bank Jambi
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus, menyatakan bahwa pemerintah terus mendukung pembangunan infrastruktur Bank Jambi, agar secara bertahap Bank Jambi, dapat berperan menggantikan Bank-bank nasional, yang beroperasi di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi inspektur upacara pada HUT PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi ke-51, Rabu (8/1) bertempat di halaman kantor Bank Pembangunan Daerah Jambi. Hadir pada acara ini Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank Pembangunan Daerah Jambi, Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Jambi, Kepala Kantor Cabang Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi, Direktur Utama Bank agar hal Pembangunan Daerah Jambi, serta karyawan dan karyawati Bank Jambi.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa Bank Jambi di bawah manajemen yang baru, dapat mewujudkan Bank Pembangunan Daerah Regional Champion atau Bank terkemuka di daerah, yang mampu menghasilkan produk layanan yang kompetitif, inovatif, dengan jaringan yang luas, serta dikelola secara professional, guna dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Regional Champion merupakan komitmen BPD se- Indonesia yang ditanda tangani oleh para Gubernur se-Indonesia pada tanggal 21 Desember 2010 yang lalu. Kemudian komitmen tersebut ditindak lanjuti dengan ditanda- tangani oleh seluruh pemegang saham BPD se-Provinsi Jambi, pada tanggal 6 Januari 2011” kata Gubernur.
Dilanjutkan Gubernur bahwa dalam menjalankan tanggungjawab tersebut, perlu mengacu kepada landasan Good Governance atau Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen resiko, yang ditopang oleh tiga pilar, yaitu pertama Ketahanan Kelembagaan yang kuat, dengan terpenuhinya rasio kecukupan modal. sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, kedua sebagai Agent of Regional Development, dengan mengutamakan pertumbuhan kredit produktif, mendukung pertumbuhan UMKM dan Penggerak tabungan masyarakat, ketiga Kemampuan melayani kebutuhan masyarakat, dengan mempermudah dan memperluas jaringan pelayanan, melaksnakan system keuagan yang akuntabel serta menjadi konsultan keuangan bagi pemerintah daerah.
“Dengan makin berkembangnya Bank Pembangunan Daerah, maka Pemerintah Daerah akan lebih mudah, dalam pengembangan sektor unggulan lokalnya untuk mendapat pembiayaan yang memadai, meskipun sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh Bank Jambi, namun saya mengingatkan agar hal tersebut, tidak membuat kita lupa diri, karena tantangan perbankan pada masa yang akan datang bukan bertambah ringan, melainkan akan bertambah berat. Bahkan pada tahun 2015, dimana pada tahun tersebut akan diberlakukan kawasan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), maka pesaing Bank Jambi, tidak hanya berasal dari perusahaan perbankan nasional, namun juga berasal dari perusahaan perbankan dari luar negeri” katanya.
Saat ditemui wartawan usai acara Gubernur menyampaikan harapannya kepada Bank untuk dapat menunjukkan eksistensinya di antara Bank bank swasta yang semakin meningkat keberadaannya. Saya harapkan Bank Jambi dapat menunjukkan keberadaannya di Provinsi Jambi dan juga hasilnya tiap tahun semakin meningkat karena bagaimanapun ini adalah asset daerah. Saya berterima kasih kepada DPRD Provinsi karena telah menyetujui penyertaan saham modal kita senilai Rp 1 trilyun dan telah disepakati, pada 2013 penyertaan modal kita Rp 50 milyar, tantangan ke depan bagi Direksi dan Komisaris adalah persaingan Bank di Jambi semakin ketat, dimana saat ini jumlah Bank di Jambi hampir 300 an Bank, dulu ketika saya menjadi Gubernur baru 200 an, maka bank Jambi harus memajukan diri di antara bank- bank lain” jelasnya.(Tim-JT)
