Bangkai Kapal Dan 2 ABK Berhasil Di Evakuasi
Korban yang bernama Teguh Suharyadi(22)dan Dodi alias Alek terjebak di dalam mesin kapal saat kapal terbalik lalu tengelam.Tengelamnya kapal sejak Senin lalu(21/01/2014),evakuasi tim SAR dan di bantu tim penyelam tradisional mencari lokasi 2 ABK yang terperangkap di dalam kamar mesin.
Enam hari evakuasi terus berlangsung,Sabtu sore (25/01/2014)tim SAR dan tim penyelam tradisional serta tim pekerja perusahaan berhasil mengevakuasi 2 korban tersebut,sebelum mengevakuasi 2 korban terlebih dahulu tim melakukan menyedotan air campur minyak solar yang merendam kamar mesin,dan juga melakukan mengelasan untuk membedah dinding kapal agar dapat mudah mengevakuasi korban.
Korban pertama di temukan di bawah kamar mesin sedangkan korban kedua di temukan di dalam kamar tidur,keluarga korban saat evakuasi berlangung mennaggis histeris.
Mudahnya untuk evakuasi karena kondisi kapal yang di derek dengan ponton penderek ,bangkai kapal Tagbout Armada III sudah di permukaan.
Menurut rekan korban yang tidak mau disebut namanya ini mengatakan kepada The Jambi Times,” Korban Teguh Suharyadi sebenarnya menolak untuk melakukan olah gerak karena kondisi kapal tidak mampu sedangkan ponton bermuatan batu bara ini cukup besar muatannya,apalagi kapal Tagbout Armada III ini bukanlah kapal korban untuk melakukan pekerjaan sehari-hari,karena perintah perusahaan maka korban terpaksa melakukan perintah ini,korban juga sudah tahu surat izin olah gerak di duga tidak ada,ungkap rekanya korban.
Polisi Air Polda Jambi sudah menahan kapten Abdul Wabah sebagai Nahkoda kapal Tagbout Armada III,menurut Polda Jambi ,Satrya hary Prasetya beberpaa waktu lalu mengatakan,”Kasus ini masih tahap penyeledikan oleh polisis air,”tegasnya.
Tidak adanya petugas Akpel dan Syambandar dalam evakauasi di hari keenam,menjadi tanda tanya besar ,sebenarnya untuk evakuasi bangkai kapal Tagbout Armada III ini pihak aAkpel lah seharunsya berada dalam kondisi seperti ini.
Korban di rencanakan akan di pulangkan ke daerah masing-masing,Teguh Suharyadi alumni SMK Taruna Jambi Anggatan 9 Tahun 2009 dan alumni Sekolah Tinggi iImu Pelayaran Jakarta(STIP) yang sudah menyandang ijazah ATT 4(Ahli Teknik Tingkat)stutus korban di kapal ini menjadi Kepala Kamar Mesin(KKM).
Dari inforamasi keluarga korban,mereka akan di tanggung pihak perusahaan dalam pemulangan korban di diamannya masing-masing,apakah janji ini terbukti atau tidak,pihak perusahaan masih belum bisa di beri keterangan karena mencoba menghindari wartawan.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi,Saidar R Jaya menjelaskan,”Pihak nya bertiema kasih kepada tim yang hadir dalam evakuasi ini,tentang korban selanjutnya akan di urus pihak perusahaan,katanya(Tim-JT)