News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

PKS: Tudingan “Jilbab Hitam” Soal Tempo, 1001% Benar

PKS: Tudingan “Jilbab Hitam” Soal Tempo, 1001% Benar



The Jambi Times  – Opini publik terbelah setelah Kompasianer “Jilbab Hitam” mengobral upaya pemalakkan yang dilakukan petinggi Tempo Group terhadap menejemen Bank Mandiri. Jilbab Hitam tak hanya menyebut Tempo, tetapi media-media besar lainnya.

Akun Twitter @pkspiyungan, yang dikelola kader-kader militan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yogyakarta, ikut angkat suara. @pkspiyungan memastikan bahwa isu yang dilempar “Jilbab Hitam” adalah benar.

“Dapet inpo dari Bang DW si Jilbab Hitam itu seorang pria.. tetapi semua yg disampaikan 1001 persen bener,” kicau @pkspiyungan.

Sebelumnya, Senin (11/11), Jilbab Hitam menulis, Majalah Tempo bersama lembaga riset Katadata telah melakukan pemerasan terhadap Bank  Mandiri berkaitan dengan kasus mantan Ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Penulis yang mengaku sebagai bekas wartawan Tempo angkatan 2006 itu menyebut Direktur Utama Tempo Bambang Harimurti (BHM) telah menelepon Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, menanyakan soal proposal Katadata. Katadata sebelumnya menawarkan diri sebagai konsultan komunikasi terkait penangkapan Direktur SKK Migas Rudi Rubiandini. Di Bank Mandiri, Rudi tercatat sebagai komisaris bank pelat merah itu.

Jilbab Hitam menyatakan, karena Bank Mandiri tak meloloskan proposal Katadata, majalah Tempo lalu menerbitkan laporan bertajuk “Setelah Rudi, Siapa Terciprat?” pada edisi 18 Agustus 2013 dengan cover Rudi Rubiandini.

Atas tudingan akun anonim Jilbab Hitam itu, pihak Tempo menyebut tulisan itu sebagai fitnah. Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli menyebut sejumlah kejanggalan terkait tudingan Jilbab Hitam itu.
Salah satunya adalah, menurut Jilbab Hitam, proposal Katadata sudah ada di Direksi Bank Mandiri selama dua minggu. Padahal, Rudi ditangkap KPK pada 13 Agustus 2013. Sementara Majalah Tempo dengan sampul Rudi terbit pada 19 Agustus.Seperti yang di langsir itoday.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.