News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Wisata Sejarah Diminati Warga

Wisata Sejarah Diminati Warga

(Candi Muaro Jambi)

The Jambi  Times - Jambi - Berkunjung ke tempat rekreasi dengan berbagai wahana permainan, bagi sebagian masyarakat merupakan hal yang biasa. Tetapi berkunjung atau berwisata ke tempat yang mempunyai nilai historis atau sejarah merupakan pengalaman baru bagi masyarakat. Ini terbukti banyaknya warga yang mengunjungi Kawasan Wisata Sejarah Terpadu yang lokasi tidak jauh dari perbatasan antara Kabupaten Muara Jambi dan Tanjabtim.

Kawasan Candi Muara Jambi atau jika kita dulu pernah belajar sejarah,waktu itu di kenal dengan Candi Muara Takus.Kawasan Wisata Sejarah Terpadu yang di resmikan atau di tetapkan  oleh Presiden SBY pada 27 September 2011 lalu,semakin menarik warga baik dari warga Jambi sendiri maupun dari warga provinsi lain.’’Turis asing juga banyak yang datang kemari bang,hari ada dua warga negara Jepang kemari,’’ujar Hamdan pengurus percandian sembari memperlihatkan buku tamu yang ada di mejanya kepada harian ini.

Diakui sejumlah pegawai atau pengurus candi tersebut, sejak di resmikan oleh SBY,pengunjung tempat bersejarah itu selalu ramai. Apalagi bila liburan sekolah.’’Pengunjung mencapai ribuan orang bang,’’kata pengurus tempat wisata sejarah itu.

Diakuinya, selain pengunjung melihat secara langsung candi-candi dan situs-situs purbakala,mereka juga di suguhkan berbagai wahana permainan yang ada di sana. Daan kelebihan dari tempat wisata sejarah ini,tempatnya dan suasananya begitu asri,sehingga membuat pengunjung betah dan tidak beranjak dari tempat itu.

Sejumlah pegunjung menyatakan kekagumannya ketika melihat sejumlah candi serta situs sejarah yang ada di sana. Menurut mereka Jambi sangat beruntung mempunyai tempat bersejarah,apalagi yang di lihat mereka adalah bukti peninggalan bersejarah, ini di buktikan dengan adanya bangunan candi yang masih kokoh berdiri.’’Ini bukti sejarah,bahwa Jambi dulunya ada satu kerajaan yang cukup kesohor seantero negeri,saya bangga sebagai orang Jambi,’’kata Nita warga Geragai yang saat itu baru pertama kali mengunjungi Candi Muara Takus bersama keluargnya terkagum-kagum melihat bangunan candi.

Dari pantauan harian ini,rata-rata warga yang mengunjungi kompleks percandian itu,bersama keluarga atau kelompok dari sejumlah sekolah dari berbagai daerah.Untuk para siswa setibanya di lokasi percandian,biasanya langsung melihat candi-candi yang ada. Kemudian mereka langsung ke Pusat Informasi  Kawasan Percandian Muarajambi. Disana mereka banyak bertanya tentang sejarah berdirinya kerajaan Muarajambi ini.’’Mereka(pelajar-red) banyak yang bertanya asal usul berdirinya Kerajaan Melayu Kuno dan melihat sejumlah benda-benda peninggalan dari kerajaan itu,’’kata Hamdan juru pelihara candi kepada harian ini.

Nurlis warga Dendang pada kesempatan itu mengatakan dia begitu berharap kepada Pemkab Tanjabtim untuk lebih memperhatikan sejumlah situs atau peninggalan bersejarah. Jika hal itu di perhatikan secara serius akan membawa manfaat bagi masyarakat.’’Selain peninggalan bersejarah itu terpelihara,juga mendatangkan manfaat yang besar baik terhadap masyarakatnya sendiri maupun warga luar,’’ujar Nurlis.’’Jelasnya juga menambah pendapatan penduduk setempat,karena tempat itu ramai di kunjungi wisatawan,’’timpalnya.(dhi)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.