Wakil Gubernur Jambi Bicara Soal Teknologi
Wakil Gubernur Jambi
Drs.H.Fachrori Umar,M,Hum menegaskan bahwa kemajuan teknologi komunikasi harus
dimanfaatkan untuk peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan. Pernyataan ini
disampaikannya saat membuka secara resmi
acara Ki Hajar Dewantara Award Tingkat Provinsi Jambi tahun 2013 dan Gebyar
Teknologi Informasi (TIK), Rabu (2/10) bertempat di Jambi Town Square (Jamtos).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari yaitu 2 s.d. 4 Oktober dan diikuti
oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dengan jumlah peserta 22 orang.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Teknologi Informasi dan
Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud RI Dr.Oos M.Anwas.
Dalam
sambutannya Wagub menyatakan bahwa saat ini teknologi informasi dan komunikasi
telah berkembang pesat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan kemajuan
teknologi komunikasi sering disalahgunakan untuk hal-hal yang besifat negatif. “Hampir
seluruh segi kehidupan manusia kini tidak bisa terlepas dari teknologi
informasi dan komunikasi, teknologi komunikasi sudah dianggap kebutuhan yang
tak terpisahkan, saat ini teknologi ini dimanfaatkan untuk berkomunikasi
melalui facebook, twiter, sehingga cepat sekali informasi didapat, ya, namun
itu sering digunakan untuk hal yang tidak baik, apalagi saat ini pengaruh dari
informasi itu telah melunturkan kebudayaan kita yang luhur” ungkap Wagub.
Disampaikan
Wagub bahwa seharusnya kemajuan teknologi ini dapat juga digunakan untuk
peningkatan dan keluhuran kebudayaan bangsa.”Saya sangat prihatin ketika
generasi muda menggunakan teknologi bukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan kebudayaan kita, sekarang nilai-nilai budaya kita mulai luntur,
saya berharap kondisi ini dijadikan pembelajaran sehingga kemajuan teknologi
dapar menghasilkan SDM-SDM yang berkualitas yang mampu bersaing di arena
global, serta mampu menjawab tantangan dari perkembangan dunia,tanpa
meninggalkan kebudayaan kita” katanya.
Dijelaskan
Wagub bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung kegiatan Ki Hajar
Dewantara dan seluruh rangkaian kegiatannya. “Pemerintah Provinsi Jambi dengan
visi menuju Jambi Emas telah menetapkan mutu dan kualitas pendidikan pada misi
dan dalam prioritas pembangunan. Dan pada tahun 2012 yang lalu Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan dalam hal ini Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi telah
memberikan Anugerah Ki Hajar Tingkat Nasional kepada Provinsi Jambi” ucapnya.
Dilanjutkan
Wagub bahwa saat ini pemerintah harus menemukan cara untuk memberikan
penghargaan kepada para finalis yang hasil karyanya sangat kreatif bagi
perkembangan teknologi. “Saat ini kendala yang kita hadapi adalah bagaimana
cara agar hasil karya itu dipatenkan, karena untuk mematenkan hasil karya itu
membutuhkan biaya maka kita harus mencari sponsor, atau memberikan bantuan agar
hasil karya itu dipatenkan sehingga tidak diakui oleh negara atau daerah lain,
itu yang harus menjadi pemikiran kita” katanya.
Sementara
itu perwakilan dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud
RI Dr.Oos M.Anwas memberikan apresianya kepada pemerintah Provinsi Jambi yang
dinilai memiliki komitmen yang tinggi terhadap perkembangan teknologi, hal ini
dibuktikan pada tahun 2012 yang lalu pemerintah Provinsi Jambi meraih juara
pertama tingkat nasional penghargaan Ki Hajar Dewantara.” Perkembangan Teknologi
Informasi dapat berkembang salah satunya adalah dengan adanya komitmen yang
tinggi dari pemerintah untuk mempersiapkan sarana prasarana yang dituangkan
dalam kebijakan dan dukungan infrastruktur dari pemerintah, dan saya yakin
komitmen pemerintah Provinsi Jambi dan seluruh jajarannya sampai ke tingkat
Kabupaten/Kota tidak diragukan lagi, karena dari 33 Provinsi hanya Jambi yang
sangat meriah dibuktikan dengan antusias dari para peserta dan dukungan dari
pihak pemerintah dan swasta yang sangat luar biasa”ungkap Dr.Oos.M.Anwas.
Disampaikan
juga oleh Dr.Oos,M.Anwas bahwa saat ini pelaksanaan TIK dilakukan di pusat
perbelanjaan dengan tujuan untuk menarik perhatian terutama generasi muda.”Saat
ini pelaksanaan TIK kami selenggarakan di pusat perbelanjaan, dengan harapan
akan banyak yang menonton, melihat dan berpartisipasi, karena para pengunjung
dapat melakukan dua hal sekaligus yaitu berbelanja dan mendapatkan informasi”
katanya. (Tim-JT/Hs)