Lomba Anggrek Provinsi Jambi Tahun 2013
Foto:Bunga Anggrek) |
The Jambi Times - Jambi Dalam sambutan
dan arahannya Gubernur Jambi HBA menyampaikan, upaya yang ingin dicapai dalam
menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk menjadikan taman anggrek sebagai
taman kota. “Mengingat pentingnya untuk
melestarikan anggrek ini yang hampir langka
, kegiatan ini sangat strategis,terutama
dalam konteks pelestarian plasma nutfah flora asli Provinsi Jambi, yang
memiliki nilai estetika serta nilai ekonomi yang tinggi. Karena bungga anggrek
tidak hanya dikenal oleh masyarakat nusantara , melainkan sudah di kenal oleh
masyarakat manca negara,” ungkap Gubernur.
Dikatakan
Gubernur,
areal kawasan hutan Provinsi Jambi sekitar 2,1 juta Ha, terdiri dari
kawasan hutan konservasi yaitu Taman Nasional kerinci Seblat, Taman
Nasional Bukit
Dua Belas, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan Taman Nasional berbak ,
yang
ditumbuhi berbagai jenis kayu dan tanaman hias. “Salah satu
diantaranya anggrek, yang telah di kenal luas oleh masyarakat Indonesia,
sebagai bunga yang sangat indah dan langka. Oleh karna itu dengan
memilihara anggrek kita telah melindungi
flora yang langka,” terang Gubernur.
Pada
kesempatan
ini juga Gubernur Jambi HBA mengajak
semua unsur elemen masyarakat khususnya di Provinsi Jambi, agar mau
melindungi dan melestarikan anggrek dengan memafaatkan lahan
pekarangan untuk membudidayakan taman
anggrek. “Jika kegiatan ini di tekuni
secara serius, maka kegiatan tersebut akhirnya juga dapat dijadikan
sebagai
sumber tambahan pendapatan keluarga . Upaya untuk melestarikan anggrek,
bukan
semata –mata tugas pemerintah, melainkan
diperlukan ke ikutsertaan semua komponen
masyarakat , untuk peduli
terhadap usaha pembudidayaan anggrek .
Dengan memasyarakatkan budidaya anggrek ,
berarti kita telah menempatkan anggrek
sebagai komoditi yang bernilai ekonomi,”
jelas Gubernur.
Gubernur Jambi dalam kesempatan ini juga
mengingatkan Kepala Dinas Kehutanan
Propinsi Jambi agar acara seperti ini terus di lakukan dan bahkan di tingkat
nasional pun siap untuk
mengikutinya. “Kita mempunyai lahan yang sangat luas,” jelas Gubernur lagi.
Dalam
jumpa persnya dengan para wartawan seusai acara, orang nomor satu di jajaran
Pemerintah Provinsi Jambi tersebut
membandingkan taman anggrek yang
ada di Provinsi Jambi dengan taman anggrek yang ada di negara tetangga seperti
Singapura. “Singapura itu mempunyai lahan ,taman
yang kecil tetapi kita bisa puas bermain didalamnya ,berkeliling
seolah-olah taman tadi besar dan luas, kenapa kita mempunyai lahan yang
besar dan luas tidak bisa,” pungkas Gubernur.
Sementara itu
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ir. Irmansyah Rahman dalam laporannya dihadapan
Gubernur Jambi menyampaikan bahwa hutan alam yang terdapat dalam areal tanaman industri
di wilayah di Provinsi Jambi ini akan tetap dipertahankan agar tidak dilakukan
penebangan. Hal ini disamping menjadi sumber keanekaragaman hayati dapat juga
untuk mendukung daya saing daerah. “ Konsekuensinya kita akan melakukan
koordinasi ke Kementerian Kehutanan pusat untuk merevisi RKU dari para pemegang
izin, agar hutan alam yang masih ada di potensi HTI tersebut untuk tidak
dilakukan penebangan. Karena hutan alam ini adalah sebagai media antara lain
tumbuhnya anggrek dan keanekaragaman hayati kedepan di Provinsi Jambi, “ jelas
Kadis Kehutanan.
Dikatakan Kadis
Kehutanan, penyelenggaraan lomba anggrek tahun 2013 ini dilaksanakan adalah sebagai
strategi pengembangan anggrek yang bertujuan untuk menunjukkan kepada masyrakat
luas sejauhmana perkembangan dunia per anggrek kan Provinsi Jambi, memaksimalkan
potensi lokal terutama tanaman hias khusunya tanaman anggrek dan sebagai wadah
bagi pencinta anggrek, pedagang dan petani
anggrek dalam merekreasikan
tanaman hias anggrek. Kemudian juga sebagai dukungan terhadap kelestarian lingkungan
alam terutama kelestarian dan pengembangan tanaman anggrek di Jambi serta sebagai langkah nyata peningkatan
ekonomi masyarakat di Provinsi Jambi melaui tanaman anggrek.
Adapun daftar pemenang
lomba anggrek Propinsi Jambi tahun 2013 daiantaranya
adalah sebagai berikut : 1. Anggrek alam
kelas Phalaenopsis Sumatera juara 1 diraih oleh PAI Kabupaten
sarolangun, sementara untuk kelas
Bulbophyllum juara 2 diraih oleh Gerakan Muaro Jambi Bersakat (GMB), 2. Sedangkan
pada Anggrek Silangan Kelas Dendrobium Putih juara 1 diraih oleh Folia
Mildarini, dan untuk Kelas Dendrobium Ungu juara 4 diraih oleh Kelompok Tani
Mawar 17 Kelurahan Thehok Kecamatan Jambi Selatan. (Tim_JT/Hs)