Kualitas Notaris Di Jambi Harus Benar Pelayanan
![]() |
(Ilustrasi) |
"Saya tidak ingin muncul image negatif seperti itu dari masyarakat kepada notaris," ujar Sekda.
Sekda mengatakan, seiring dengan meningkatnya standar hidup dan perekonomian masyarakat, maka semakin tinggi pula tuntutan mereka akan pelayanan yang berkualitas, termasuk jasa layanan yang diberikan oleh notaris, dan sebagai suatu organisasi yang bergerak dibidang jasa, INI dituntut untuk mampu mewujudkan peningkatan kualitas jasa pelayanan.
Sekda mengungkapkan, meskipun organisasi INI sudah lama dibentuk, namun belum tersosialisasi dengan baik ke masyarakat secara umum, tergambar dari masih banyaknya masyarakat yang belum memahami bagaimana berkomunikasi dengan notaris, dan banyak juga masyarakat yang menggunakan jasa calo untuk berkomunikasi dengan notaris.
Oleh karena itu, Sekda berpesan kepada ketua INI Provinsi Jambi beserta jajaran kepengurusan, untuk tetap menjaga kode etik notaris dan untuk meningkatkan peran notaris dalam pembangunan.
Selain itu, Sekda menginformasikan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sudah didepan mata. "Tentunya, siap atau tidak siap, suka atau tidak, semua komponen bangsa akan menghadapinya. MEA 2015 merupakan tantangan tersendiri bagi notaris yang perlu disikapi secara bijak. INI Provinsi Jambi tentunya harus mengambil langkah dan strategi dalan menghadapi tantangan tersebut, melalui berbagai konsep serta ide baru pengembangan kenotarisan di Provinsi Jambi. Untuk mewujudkan semua itu, INI Provinsi Jambi harus berpikir kearah peningkatan kualitas SDM notaris, terutama dalam penguasaan bahasa asing nantinya," jelas Sekda.
Selanjutnya, Sekda memgemukakan program pembangunan Provinsi Jamni yang mungkin berkaitan dengan jasa notaris, yaitu rencana pembangunan Jambi Business Centre di lokasi eks Dinas Peternakan kesehatan Hewan Provinsi Jambi (dengan luas 6,7 Ha), pembangunan Pasar Angso Duo, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Ujung Jabung.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, Sekda menuturkan, sesuai dengan tema konferesi wilayah INI tersebut, Sekda mengharapkan agar INI menjadi organisasi yang luhur dan bermartabat. Dan, Sekda berharap agar notaris berperan dalam pembangunan Provinsi Jambi.
Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia, Adrian Djuaini, dalam sambutannya menyatakan, ada dua hal yang sangat penting dalam konferensi wilayah, yaitu, 1. Laporan pertanggungjawaban pengurus yang lama, dan 2. Pemilihan, pemilihan pengurus wilayah dan dewan kehormatan yang baru.
Adrian menegaskan, dalam pemilihan pengurus wilayah dan dewan kehormatan yang baru, pengurus pusat tidak pernah menitipkan orang, melainkan mempercayakan sepenuhnya kepada INI daerah.
Adrian mengatakan, saat ini jumlah notaris di Jambi 103 orang, dan 12.000 orang di Indonesia, dengan penyebaran yang jauh lebih banyak di Pulau Jawa.
Adrian menekankan bahwa pengurus wilayah harus bisa mengayomi anggota, dan bisa menjalankan amanah organisasi.
Ketua Pengurus Ikatan Notaris Indonesia Provinsi Jambi, Yandifson, SH, dalam sambutannya, konferensi wilayah dilalukan sekali tiga tahun, sesuai dengan periode kepengurusan.
Yandifson mengajak seluruh pengurus dan anggota INI untuk memberikan peran dalam masyarakat.
Ketua Panitia, Nova Herawati, SH, dalam laporannya menyampaikan, melalui konferensi wilayah ini dapat dipilih pengrus wilayah dan Dewan kehormatan Wilayah sampai periode tahun 2016.
Nova Herawati mengatakan, tema konferensi tersebut adalah "Dengan Kebersamaan Kita Tegakkan Jati Diri Notaris yang Luhur dan Bermartabat."
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Kehormatan INI Pusat, Badar Baraba; Ketua Dewan Kehormatan INI Provinsi Jambi, Nani; yang mewakili Kapolda Jambi; yang mewakili Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi, serta para undangan lainnya. (Tim-JT/Hs).