8 Triliun,Korsel Akan Bangun PLTU Tebo
![]() |
| (Mou Korsel Dan Pemprov Jambi) |
The Jambi Times - Jambi - MoU yang
ditandatangani langsung dihadapan Presiden Korea
Selatan di Grand Hyatt Hotel Jakarta ini adalah untuk Proyek PLTU di
Kabupaten
Tebo berkapasitas 200MW X 2 dengan nilai investasi sekitar USD 750 Juta
atau
sekitar Rp. 8 Triliun.
Kepada sejumlah
wartawan usai melaksanakan
sholat Idul Adha (Selasa, 15/10/13), Gubernur Jambi HBA menyampaikan
bahwa dirinya
selaku Gubernur Provinsi Jambi telah menandatangani MoU dengan pihak
pemerintah
dan Perusahaan Korea Selatan untuk rencana pendirian pembangkit tenaga
listrik
di Kabupaten Tebo.
Dikatakan Gubernur
bahwa untuk pembangkit
listrik tersebut nantinya akan menggunakan bahan bakar batubara. “
Penandatanganannya dilakukan di depan Presiden Korea Selatan dan juga
perusahaan semacam BUMN nya Korea, juga pengusaha yang ada di Indonesia.
Jadi
ada tiga orang yang menandatangani itu, “ ungkap Gubernur.
Gubernur Jambi HBA
berharap proyek senilai
Rp. 8 Triliun tersebut bisa segera terealisasi, dan diharapkan juga pada
pertengahan tahun 2014 nanti akan dapat dilakukan peletakan batu
pertamanya.
Gubernur juga berkeyakinan proyek ini bisa terealisasi sebagaimana yang
diharapkan. “Prosesnya berawal dari Saya ketemu dengan dubes Korea. Saya
pikir
kalau tidak jalan, gengsi negara juga ada disini. Saya berangkat ke
Korea
kemarin ketemu dengan Ketua Komisi I DPR nya Korea, ketemu pengusaha
Korea dan
ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan pada saat itu,” jelas
Gubernur.
Gubernur
menambahkan bahwa saat ini dirinya
sedang menunggu surat dari Kementerian ESDM Republik Indonesia. Pada
surat yang
akan diterima Gubernur Jambi itu, Kementerian ESDM menyatakan memberikan
wewenang kepada Kepala Daerah Jambi untuk melakukan pelelangan proyek
tersebut.
“Kalau selama ini PLN, mudah-mudahan nanti rencananya, sudah sepakat
Bappenas
dengan Menteri ESDM, itu diserahkan kepada kepala daerah.
Penandatanganan
kemarin merupakan ide dasar dari Korsel,” tandas Gubernur.
Dengan adanya MoU
senilai Rp. 8 T ini, banyak
sekali keuntungan yang didapat oleh masyarakat Provinsi Jambi,
diantaranya,
kedepannya Kebutuhan akan listrik di Provinsi Jambi akan terpenuhi dan
bahkan
melebihi, sehingga diharapkan juga nantinya akan dapat pula mensuplay
kebutuhan
listrik untuk provinsi-provinsi tetangga. Disamping itu juga, dengan
adanya
PLTU ini diharapkan pula dapat memperkerjakan putra-putri asli daerah
Jambi. (Tim-JT/Hs)
