Ajang Islamic Solidarity di Stadiun Jaka Baring Palembang
| (Foto:Dok-hpj) |
The Jambi Times - Palembang - Dari 57 Negara Islam di dunia, ambil bagian dalam pertandingan persaudaraan Islam tersebut 39 negara yang berlangsung di kota Palembang dari 22 September – 1 Okober 2013. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi telah membuka invitasi tersebut yang berlangsung cukup meriah yang diisi dengan berbagai atraksi antara lain defile dari kontingen, tarian massal oleh sekitar 600 penari, lagu lagu daerah Indonesia serta kembang api yang memukau penonton. Hadir dalam upacara pembukaan tersebut Menteri Pemuda dan olahraga, sejumlah pejabat negara, duta besar, dan undangan kehormatan lainnya.
Cabang olahraga yang diperlombakan 13 cabang olahraga, antara lain Renang, Sepak bola, Bola Voli, Tennis lapangan, Badminton, atletik, wushu, karate dll, memperebutkan 381 medali emas 381 medali perak dan lebih dari 400 medali perunggu.
Presiden susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya antara lain mengatakan kepada negara peserta untuk dapat meningkatkan kebersamaan dan perdamaian antar negara-negara dunia. Di lapangan pertandingan untuk melepaskan beban politik dan perbedaan antar negara, sebaliknya untuk menggelorakan sportivitas dan solidaritas. Melalui Isdlamic solidarity games kita pekikan kepada dunia bahwa negara-negara Islam dapat rukun dan bersatu. “ Melalui perhelatan ini pula kita buktikan kepada umat manusia sejagat bahwa kita dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan dan penyebarluasan harmoni, perdamaian dan peradaban dunia yang maju dan bermartabat, pada dunia lain, bagi Islam dan bagi masyarakat internasional, dunia yang menaburkan rahmat, kasih sayang dan pdersaudaraan, bukan dunia yang penuh kebencian kekerasan dan menakutkan, marilah bersatu untuk membangun dan mewujudkan dunia solidarity.” Pesan SBY.
Secara khusus Presiden juga menaruh perhatian kepada negara Mesir, Palestina dan Suriah yang tetap hadir dan ikut serta dalam pertandingan, meskipun beberapa negara sahabat juga sedang mwenghadapi permasalahan dalam negari yang tidak ringan, namun kehadiran para atlit oficial dan sporter mereka amat disyukuri dan sungguh melegakan. Diharapkan juga semoga melaui ajang olahraga ini solidaritas seluruh negara OKI menjadi semakin kuat dan menyatu sebagi kekuatan perdamaian.
Selaku tuan rumah, Indonesia berharap agar semua atlet dari manapun berasal akan bertanding dengan gigih dan semangat yang tinggi dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan solidarity. (dhi/h).