Nipah Panjang Rawan Perceraian
 |
| (Foto:ILustrasi) |
THE JAMBI TIMES - Muara Sabak - Tingkat angka perselisihan yang terjadi dan menjurus atau mengarah ke perceraian rumah tangga berdasarkan laporan yang di terima oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Nipah Panjang cukup tinggi.Untuk akhir tahun ini saja data yang ada di KUA Nipah Panjang ada puluhan pengaduan masyarakat menyangkut permasalahan serta perselisihan yang mengarah perceraian.
'' Warga yang ingin bercerai lumayan banyak, tapi karena untuk memutuskan perceraian itu bukan hak kami, dan itu merupakan tanggung jawab dari Pengadilan Agama Muara Sabak, ke wajiban kami hanya sebatas memberi advoksi atau nasehat agar pasangan yang berselisih dapat rujuk kembali,''kata H Ahmad Basid SAg Kepala KUA Kecamatan Nipah Panjang beberapa waktu lalu.
Di KUA, lanjut Basid,setiap laporan atau pengaduan masyarakat di tampung atau di tindak lanjuti melalui Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestaruan Perkawinan(BP4). Di BP4 inilah permasalahan atau perselisihan pasangan suami istri itu di bahas. ''Semua persoalan yang menyangkut perselisiahan rumah tangga kita bahas di BP4 ini, dalam hal ini BP4 menyarankan setiap pasangan suami istri yang bertikai untuk rujuk kembali, kita biasanya memberi nasehat dengan berbagai pertimbangan agar ke dua pasangan tersebut rujuk kembali,''ujar Basid yang pernah bertugas di KUA Sadu ini.
Dalam laporan yang KUA terima, persentase perselisihan suami istri sehingga ada salah satu pihak yang melapor kebanyakan karena terjadinya perselingkuhan, selanjutnya masalah ekonomi keluarga namun ada juga yang melapor ke KUA melalui BP4 karena KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga(KDRT).'' Masalah perselingkuhan yang paling dominan dalam laporan itu, selebihnya masalah perekonomian dan juga ada masalah KDRT,namun kita sebagai petugas tetap mengupayakan tidak terjadi perceraian, apabila tidak ada kata sepakat kita sarankan untuk membuat laporan ke Pengadilan Agama untuk dapat di selesaikan,''pungkas Basid.
Dari data yang di dapat dari Pengadilan Agama Muarasabak, Kecamatan Nipah Panjang adalah salah satu kecamatan yang tingkat perceraian paling tinggi di Kabupaten Tanjabtim.’’70 persen dari total angka perceraian yang terbanyak adalah Kecamatan Nipah Panjang,’’kata salah seorang staf Pengadilan Agama Muarasabak.(dhi).
