Omset Turun Drastis
![]() |
(Foto:Ilustrasi) |
Pedagang Pakaian Bekas Mengeluh
THE JAMBI TIMES - Jambi - Pedagang pakaian bekas saat ini mengeluhkan sepinya pembeli, dan ini berakibat omset mereka anjlok sampai 50 persen lebih. Dan, ini bertolak belakang dengan penghasilan dari berjualan pakaian bekas beberapa tahun lalu.
Dan menurut mereka juga,karena hasil yang di dapat tidak sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan setiap harinya,banyak dari mereka yang gulung tikar dan berusaha membuka usaha lainnya.''Habis berjualan pakaian bekas saat ini tidak menguntungkan lagi,''kata Buyung, salah seorang pedagang pakaian bekas di Pasar Angso Duo sore kemarin sembari membenahi dagangannya.
Dulu,tambahnya,hasil yang di dapat atau omsetnya terbilang sangat lumayan. Dalam perharinya di bisa mengantongi penghasilan RP 1-2 jutaan perharinya.''Itu dulu bang,kalau sekarang pendapatan kami paling banter Rp 500 ribu perharinya,dan terkadang tidak sampai segitu,''ucap Buyung.
Sepinya pembeli itulah membuat dirinya mulai mengambil ancang-ancang untuk membuka usaha lain. Karena jika terus di pertahankan,kemungkinan lambat laun pembeli sudah jarang yang membeli pakaian bekas.''Warga sekarang cenderung membeli pakaian baru dari pada pakaian bekas,habis harganya tidak jauh beda dengan baju baru,''jelas Buyung sembari melayani pelanggannya.
Dudung,warga Kasang, yang dulu sering membeli pakaian bekas membenarkan pernyataan pedagang pakaian tersebut. Dia mengatakan,lebih merasa puas dengan membeli pakaian baru ketimbang pakaian bekas. Ini dikarenakan harganya tidak jauh selisih dengan pakaian bekas.''Ya jelaslah bang,mendingan beli pakaian baru,lebih keren dan trendi. Kalau dulu mungkin,karena baju baru harganya terbilang mahal bagi kami,''ujar Dudung.''Selain itu,memang penghasilan warga mulai meningkat,jadi banyak juga yang gengsi membeli pakaian bekas,''pungkasnya tersenyum.(dhi)