News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kurniawan Optimis Provinsi Jambi,"Zero Hot Spot".

Kurniawan Optimis Provinsi Jambi,"Zero Hot Spot".





PT.WKS kembali Beri bantuan 8 unit damkar,total 16 Unit

The Jambi Times – Jambi – mengingkat pentinganya persiapan pengendalian dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan maka sumberdaya untuk kegiatan tersebut juga penting untuk selalu di persiapakan dalam kondisi yang baik dan siap guna.

Hal ini di wujudkan dengan membentuk Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Lahan dan Hutan(Satgasdamkarlahut)yang di sebut Tim 20 di lingkungan kerja PT.WKS.

Tim 20 ini berangotakan karyawan dari seluruh seksi di unit wilayah kerja(distrik).Tim 20 di lengakapi dengan peralatan yang muktahir dan terbaik di kelasnya.peralatan tersebut meliputi sarana deteksi,peralatan yang mutahir,peralatan manual,sarana komunikasi,perlengakapan personil pemadam dan perlengakapannya.
Ketersediaan peralatan pengendalian bahaya kebakaran di PT.WKS di jamin dalam  masterplan pengadaan perlatan tahun 2013 – 2018,setelah satu pengadaan terbaru untuk tahun di distribusikan ke delapan distrik yang ada di PT.WKS sebagai penganti,penambahan dari 8 unit PBK yang ada sebelumnya,di harapkan PT.WKS akan menjadi perusahaan ganda terdepan dalam pengendalian kebakaran lahan hutan dalam rangka mewujudkan pengelolaan hutan tanaman lestari yang bermanfaat secara sosial dan ekonomi serta ramah lingkungan.

Dengan itu PT.WKS kembali memberikan bantuan sejumlah 8 unit damkar yang di serah terimakan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi,bantuan tersebut PT.WKS jumat pagi(06/09) langsung membawa 8 unit damkar ke kantor Dinas Kehutanan Provinsi Jambi,acara tersebut langsung di terima oleh Irmansyah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.

Usai serah terima 8 unit pemadam kebakaran ini,Irmansyah memberikan aspirasi yang posisit terhadap PT.WKS yang cukup peduli terhadap kebakaran hutan.

PT.WKS melalui suatu kebijakan managemen PT.WKS terhadap pengendalian lahan dan hutan di Provinsi Jambi,khususnya di konsensi PT.WKS ini suatu kesiapan mendukung kebijakan nasional yang mana komitmen Presiden Republik Indonesia terhadap pemanasan global yang mana sampai tahun 2020 pengurangan gas karbon sebesar 26 persen.

PT.WKS sendiri sudah mempunyai sertifikasi Pengolaan Hutan Prduksi Lestasi( PHPL)artinya dalam aspek sosial,ekonomi,aspek teknis mereka sudah di akui secara nasional dan internasional,tentunya dengan pelepasan 8 unit damkar,41 pompa air dengan kapasitas besar,harapan kita ke depan dapat mengurangi titik hotspot yang merupakan target rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Jambi oleh Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi 210-2015 itu bisa mencapai 600 hotspot. 

“Di harapkan tahun akhir tahun 2015 paling tinggi 600 hotspot,Januari 2015 hingga Desember 2015 di harapkan dapat mengurangi jumlah hot spot yang besar,terutama di Provinsi Jambi itu ada 900 ribu hektar lahan gambut, provinsi jambi titik api pada hari ini(06/09) tidak ada alias no”,ungkap Irmasnsyah.

Ini Petikan Wawancara Manager PT.WKS,Kurniawan


”Kami selalu kordinasi kepada Pemerintah bagaimana kita mencapai target untuk mendukung Pemerintah Provinsi dalam penekan Hot Spot yang ada di Provinsi Jambi agar tidak mencapai 600 titik api,”
'
“Kita harus menambah alat,untuk mendukung program pemerintah daerah dan kepedulian perusahaan PT.WKS terhadap masyarakat sekitar maka kita perlu penambahan alat dan kendaraan”,

Kurniawan menambahkan’” Jika situasi mendukung maka PT.WKS akan memberikan bantuan kembali damkar,kenapa tidak,ulasnya di depan kantor Dinas Kehutanan Provinsi,jumat pagi(06/09)”.

Kurniawan menargetkan untuk Provinsi Jambi optimis harus Zero Hot Spot,daerah yang rawan kebakaran adalah di daerah gambut makanya di samping ini upaya prepentif yang selalu secara rutin yang kita lakukan yaitu penyuluhan dan biasa kita libatkan Dinas Kehutanan Provinsi,Kabupaten dan Kecamatan,dan kita juga mempunyai komunitas yaitu Tim Masyarakat Peduli Api(TMPA).

"Kami merasa tidak mampu jika itu tidak di dukung oleh media-media yang ada di Provinsi Jambi.ungkapnya serius.(Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.