Ironis, Jumlah Petani RI Turun 31,17%

The Jambi Times Monday, September 02, 2013 0

The Jambi Times - Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah rumah tangga menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian pada Agustus 2013 mencapai 26,13 juta rumah tangga. Dengan demikian, terjadi penurunan 31,17 persen dari 2003. Hal ini sungguh ironis mengingat RI dikenal sebagai negara agraris.

"Ini sejalan, dalam teori ekonomi, suatu negara semakin maju makin tergeser dari pertanian ke industri, konstruksi, dan sebagainya," ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2013).

Suryamin mengatakan, penurunan jumlah rumah tangga usaha paling besar di Pulau Jawa dari 57,48 persen di 2003 turun menjadi 51,38 persen pada 2013. Sedangkan persentase luar jawa naik dari 42,52 di 2003 menjadi 48,62 persen pada 2013.

"Terjadi pergeseran komposisi di Pulau Jawa ke ke luar Pulau Jawa. Berarti di Pulau Jawa ini banyak terjadi alih fungsi," jelas Suryamin.

Sedangkan Provinsi yang mengalami kenaikan usaha rumah tangga pertanian adalah Papua dengan kenaikan 158.100 usaha rumah tangga pertanian semenjak 2003. "Sedangkan Jawa Tengah mengalami penurunan 1,47 juta dibandingkan 2003," pungkas Suryamin.Seperti yang di langsir okezone ()