News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Ada 2 Proyek Siluman di Desa Pelangki

Ada 2 Proyek Siluman di Desa Pelangki



 Proyek siluman itu yakni pembangunan bronjong yang sjak awal pembangunya tidak pernah di ketahui siapa pihak  kontraktornya hingga kini tidak jelas.

  Harusnya, proyek yang di anggarkan melalui pemerintah provinsi itu harus di pertanggungjawabkan dan harus transfaransi.


Tapi kenyataan di lokasi, papan kegiatan proyk tidak terpasang, sehingga fungsi kontrol dan monitoring tidak dapat di ketahui.

  Padahal, secara teknis sudah jelas, pengadaan barang dan Jasa yang di atur dalam Kepres Nomor 80 Tahun 2003 dan mengacu pada keputusan Presiden (KEPRES) Nomor 18 Tahun 2000 Tentang di sebutkan, setiap pekerjaan di wajibkan memasang papan proyek, dan di umumkan secara terbuka.

Dalam hal ini masyarakat umum berhak mengetahui proyek pembangunan yang sedang di kerjakan,alasanya agar masyarakat dapat memantaunya hingga proyk tersebur selesai.

  Pantauan The Jambi Times di lapangan, di lokasi proyek memang tidak terlihat papan proyek namun sayangnya, pengawas maupun pihak rekanan juga tidak berada di lokasi hanya terlihat beberapa pekerja tengah asik mengerjakan proyek itu.

 Warga ,Ramaini ketika di konfirmasi The Jambi Times, semenjak di kerjakan proyek itu, pihak kontraktor sama sekali tidak ada dan  sama sekali tidak pernah kordinasi  dengan pemerintah desa.

  Akibat adanya proyek tersebut,jalan kampung juga menjadi  rusak, hal akibat  aktivitas  angkutan proyek yang hilir mudik.

  “Jangan di jadikan kampung kami tempat para kontraktor untuk mencari keuntungan yang besar, kalau ingin maling silakan cari tempat lain,Sabtu (27/6) " ungkap Ramaini dengan nada kesal.

 Selain itu dia juga mengatakan, tidak di pasangnya papan proyek membuat fungsi kontrol dan monitoring masyarakat tidak berjalan.

 Dengan adanya pembangunan  proyek bronjong ini, terkesan alokasi anggaran di duga tidak transparan serta hasil pekerjaan patut di pertanyakan. Masyarakat kini sudah tidak bisa di bohongi.

  Jangan seenaknya menipu warga kampung kami, jika tidak tidak tranparan silakan pindah pekerjaannya ke tempat lain

  “Hampir tiga minggu proyek bronjong di kerjakan di desa kami, tidak pernah ada keterbukaan, di lihat tidak adanya papan merek , apalagi nama perusahaan dak tau nian kami. Kontraktor pun tidak pernah di tempat maupun pengawasnya, " tegasnya. (lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.