Zumi Zola : Tingkatkan Pelayanan Dengan Berobat Gratis
The Jambi Times - Muara Sabak - Sektor kesehatan penduduk merupakan syarat mutlak dalam peningkatan
produktifitas dan daya saing sumber daya manusia selain sektor
pendidikan.
Hasil dari berbagai kegiatan pembangunan kesehatan sampai
dengan 2014 tercermin dari membaiknya beberapa indikator seperti angka
harapan hidup yang mencapai 71,20 tahun dimana tahun 2011 hanya sebesar
70,79 tahun, angka kematian balita sebesar 25,67/1.000 kelahiran hidup
dimana tahun 2011 sebesar 42/1.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi
sebesar 20,43/1.000 kelahiran hidup dimana tahun 2011 sebesar
27,18/1.000 kelahiran hidup, untuk cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan sebesar 92,58 % dimana tahun 2011 hanya sebesar 64,48 %,
cakupan pelayanan nifas sebesar 95,71 % dimana tahun 2011 hanya sebesar
70 %, cakupan kunjungan bayi sebesar 95,60 % dimana tahun 2011 hanya
sebesar 85 %, dan cakupan kunjungan k4 sebesar 93,18 % dimana tahun 2011
hanya sebesar 80 %. Balita gizi buruk sebesar 0,02 % dimana tahun 2011
hanya sebesar 0,03 %, balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan
sebesar 100 % dimana tahun 2011 hanya sebesar 90 %, dan prevalensi
anak-anak dibawah berat badan normal sebesar 0,50 % dimana tahun 2011
hanya sebesar 0,70 %.
Pelayanan kesehatan RSUD Nurdin Hamzah dapat dilihat dari beberapa
indikator, diantaranya bed occupation rate pada tahun 2014 sebesar 31,98
% sedangkan tahun 2011 hanya sebesar 16,37 %, length of stay sebanyak 2
hari pada tahun 2014 dan 3 hari pada tahun 2011, bed turn over sebanyak
33 kali pada tahun 2014 dan 31 kali pada tahun 2011, turn over interval
sebanyak 6 hari pada tahun 2014 dan 10 hari pada tahun 2011, net death
rate sebesar 0,22 % pada tahun 2014 dan 1 % pada tahun 2011, gross death
rate sebesar 1,47 % pada tahun 2014 dan 1,27 % pada tahun 2011.
Subsektor keluarga berencana, cakupan peserta KB aktif sebesar
84,40 % pada tahun 2014 dan 72 % pada tahun 2011, sedangkan peserta KB
baru sebanyak 13.996 akseptor pada tahun 2014 dan 12.341 akseptor pada
tahun 2011. ‘’Keberhasilan disektor kesehatan tidak terlepas dari
kebijakan menempatkan sekurang-kurangnya satu tenaga kesehatan di setiap
desa,’’ ungkap Bupati Tanjabtim Zumi Zola.
Disamping itu Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah pula
mengalokasikan anggaran dalam bentuk program Jaminan Kesehatan
Masyarakat Daerah (jamkesda), yang akan terus dialokasikan sampai dengan
tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2011-2016. Dengan program
ini diharapkan mampu membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan
kemudahan layanan kesehatan.(51N)