News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sofyan Djalil, dari Kondektur Metromini ke Menko Perekonomian

Sofyan Djalil, dari Kondektur Metromini ke Menko Perekonomian



Masa kecil Sofyan Djalil diisi dengan kesederhanaan. Ayahnya berprofesi sebagai tukang cukur dan ibunya sebagai guru ngaji. Sofyan saat kecil mencari uang dengan menjual telur itik di daerahnya. Sejak dewasa, dia pindah ke Jakarta, dan sempat menjadi penjaga mesjid di Menteng Raya 58 dan kondektur metromini.

Berkat kegigihannya, suami dari Ratna Megawangi ini berhasil kuliah di Universitas Indonesia dan lulus tahun 1984 dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia melanjutkan dua gelar master di bidang kebijakan publik (MA, 1989) dan hubungan ekonomi internasional (MALD, 1991), dan terakhir gelar doktor bidang studi "International Financial and Capital Market Law and Policy" (PhD, 1993).

Selain menjadi menteri, Sofyan juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian. Seperti di Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara laiun Kupedes/Simpedes untuk BRI, Program Restrukturisasi BUMN, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997). Ia juga merupakan konsultan dari Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997).

Sofyan juga sempat menjadi Komisari dar PT Pelabuhan Indonesia III dari tahun 1998-2001, Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-2000),Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-2002), Komisaris Utama, PT Pupuk Iskandar Muda (1999-2004), Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003), hingga Konsultan Corporate Communication, untuk PT Caltex Pacific Indonesia, PT PLN Kantor Pusat (2001-2004).
(rzk/okzn)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.