Jadi Menteri KUKM, Puspayoga Diyakini Buat Trobosan
The Jambi Times - Denpasr - Masyarakat Bali menyambut positif pengangkatan Anak Agung Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kami bersyukur beliau dipercaya mengurus usaha koperasi dan UKM di Indonesia yang umumnya dikelola oleh rakyat kecil," kata pengamat sosial keagamaan Dr I Ketut Sumadi di Denpasar, Ahad (26/10).
Seusai menyaksikan pengumuman Kabinet Kerja 2014-2019 yang diumumkan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Ketut Sumadi yang juga Direktur Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Institut Hindu Dharma Indonesia Negeri (IHDN) Denpasar itu berharap kepercayaan tersebut harus diimbangi dengan upaya dan kerja keras.
Apalagi dia sangat mengenal tokoh Puri Satria Denpasar yang pernah menjabat Wali Kota Denpasar dan Wakil Gubernur Bali itu sangat dekat dengan rakyat kecil dan lebih memperhatikan usaha koperasi dan UKM dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat perdesaan.
Banyak upaya dan terobosan yang bisa dilakukan dalam memajukan koperasi dan UKM antara lain meningkatkan jalinan kerja sama antara lembaga perkreditan desa (LPD) yang ada di masing-masing desa adat di Bali dengan koperasi dan UKM.
Demikian pula lebih mengintensifkan pengembangan koperasi dan UKM di daerah perkotaan dan perdesaan di seluruh Nusantara, termasuk memadukan dengan usaha-usaha ekonomi kreatif dan kepariwisataan.
"Beliau memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengembangkan usaha koperasi dan UKM," ujar Ketut Sumadi.
Pihak keluarga besar Puri Satria Denpasar saat Presiden Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Kerja 2014-2019 terkesan biasa-biasa saja.
Bahkan suasana di rumahnya di kompleks Perumahan Permata Arsandi di Jalan Nangka Denpasar terlihat sepi. Hanya seorang pembantu yang sedang menyiram tanaman dan seorang penjaga rumah.
"Rumah lagi kosong, karena bapak dan ibu ke Jakarta kemarin (25/10)," ujar seorang remaja putri yang mengaku sebagai pembantu di rumah itu.
Anak Agung Ngurah Puspayoga lahir di Denpasar pada 7 Juli 1965. Sejak remaja sudah berkecimpung dalam politik mengikuti sepak terjang ayahnya, Cokorda Bagus Sayoga (alm).
Suami dari Ida Gusti Ayu Bintang Darmawati itu menjabat Wali kota Denpasar pada 2000-2005 dan 2005-2008 serta Wakil Gubernur Bali pada 2008- 2013 mendampingi Gubernur Made Mangku Pastika.
Pada Pilkada Bali 2013, Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Sukrawan kalah dari pasangan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta.(rol)
