News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Driver Maxim Jambi Tewas Dibunuh Dua Mahasiswa

Driver Maxim Jambi Tewas Dibunuh Dua Mahasiswa

 


The Jambi Times, JAMBI | Maxim Car Jambi berduka atas meninggalnya satu orang driver Maxim bernama Risdianto yang tewas dibunuh oleh dua orang pelaku yang masih sebagai mahasiswa aktif di Jambi.

Korban menerima pesan dari aplikasi Maxim Car untuk menjemput penumpang di Mal dengan tuJuan Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi.

Dua pelaku pembunuan tersebut bernama Agam Santoso (19) dan Hafif Tramubia (22), dua pelaku ini warga asal  dari daerah Muao Tabir Kabupaten Tebo.

Menurut keterangan Diresakrimum Polda Jambi Kombes Pol  Andri  Ananta Yudhistira mengatakan kepada media bahwa dua pelaku ini sudah merencanakan pembunuhan beberapa hari sebelum lebaran.

Rencana pembuhunan itu pada 9 Maret 2024 yang  lalu dengan dalih merampas kendaraan korban lalu di jual dengan harga Rp28 juta oleh pengadah kendaraan di  The Hok Jambi.

Korban di siksa dengan cara di ikat lehernya dengan tali ban hingga akhirnya korban tak sadarkan diri lalu meninggal dunia sedangkan jasadnya di buang di sepanjang jalan Nes Kabupaten Muaro Jambi.Dua pelaku ini merencanakan pembunuhanya di tempat kosan di bilangan Talang Banjar kota Jambi.

Modus pembununaya, dua pelaku sudah menyiapkan tali ban dan memesan Maxim car dari Mal Jamtos dengan tujuan Sungai Duren. Kabupaten Muaro Jambi. Korban dengan kendaraan merk Xenia ini menjemput dua pelaku. Pelaku Agam duduk di samping driver sedangkan pelaku Hafif duduk di belakang korban.

Setelah leher korban di jerat oleh Hafif dan  korban pingsan lalu korban di pindahkan ke belakang dan Agam mengambil alih supir menuju daerah Nes.

Akirnya Polisi berhasil menangkap dua pelaku pada Minggu (14/04/2024) di dua tempat yang berbeda dan dua pelaku tersebut di jerat dengan pasal berlapis dengan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Salah satu pelaku sempat melawan dan polisi akhirnya menmbak kaki pelaku.

 


 

Korban disolatkan di Masjid Azizi Kebon Jeruk dan langsung dimakamkan di salah satu pemakaman umum di kota Jambi. 

Korban meninggalkan 4 orang anak, satu perempuan dan tiga laki-laki dan sempat berselfi ria bersama keluarga saat momen pertama di Hari Raya Idul  Fitri 2024 sebelum korban meninggal dunia. Anak Pertama korban seorang lelaki dan masih duduk di bangku  Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kota Jambi.(**)


 


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.