Film 13 Bom Jakarta Terseret Kapolda Sumsel
The Jambi Times, SUMSEl | -siapa sangka film yang tayang di bioskop berjudul "13 Bom "Jakarta menyeret nama jenderal bintang dua Irjen Pol A Rachmad Wobowo yang notabene kini sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Film yang bertebaran di layar lebar bisokop ini terinspirasi tindakan hukum terorisme tahun 2015 diduga melibatkan crypto exchange Indodax.
Bahkan kisan ini secara langsung di ungkapkan oleh pimpinan Indodax Oscar Darmawan,menurut Oscar hal yang tidak pernah dilupakan kebaikan dari seorang jenderal tak lain Irjen Pol A.Rachmad Wibowo saat itu selaku direktur Cyber Mabes Bareskrim.
" Saya ingat sekali berkat kecerdasan beliau saya dibebaskan di nyatakan tidak bersalah," ujar Oscar Darmawan.
Bahkan sebaliknya waktu itu saya diminta membantu mereka untuk melakukan penyelidikan, karena pada waktu itu blockchain masih sangat baru dalam Indonesia.
" Sampai sekarang saya pun kagum dengan jenderal bintang dua tersebut,” imbuhnya
Oscar menuturkan tanpa peringatan dirinya ditangkap ,yang awalnya kita terjebak dalam perkara terorisme ya g saat itu terjadinya peledakan bom di pusat perbelanjan.saat itu pelakunya meminta tebusan sebanyak 100 Bitcoin.
Ada empat bom yang digunakan dipasang oleh para teroris kemudian menyebabkan adanya korban terluka akibat ledakan tersebut
Dijelaskan pria berkacamata ini berawal dari kisah yang dialaminya saat,maka akan di layar lebarkan dalam sebuah film action dengar tujuan untuk mengedukasi masyarakat menggenai kripto .
Film yang tayang sejak 28 Desember 2023 lalu bisa di saksikan masyarakat luas tentang kripto.
Menurut Oscar ekosistem kripto pada masa itu masih pada tahap awal lalu belum matang seperti sekarang. Regulasi mengenai kripto pun juga belum ada di dalam Indonesia. Maka dari itu, Kami menghadapi berbagai tantangan yang tersebut cukup pelik pada mendirikan startup kripto pada Indonesia.