Proyek Dinas Pariwisata Kerinci Tidak Transfaran?
The Jambi Times, KERINCI |Pelaksanaan kegiatan beberapa proyek di Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, sedang dikerjakan saat ini di lokasi Daerah Wisata Aroma Pecco Kecamatan Kayu Aro Barat, diduga kuat tidak transparan dan berpotensi korupsi, kolusi, nepotisme ( KKN).
Dugaan tidak transparan dalam pengadaan
itu disebabkan karena tidak adanya data pengadaan di LPSE Kabupaten Kerinci terkait nama ataupun terkait proyek tersebut bahkan dilokasi kegiatan proyek Aroma Pecco tidak ditemukan papan informasinya.
Minimnya informasi siapa yang mengerjakan serta besaran tender sampai hari ini masih misteri atau gaib, jadi wajar bila ada dugaan potensi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Adanya unsur kesengajaan agar tidak diketahui oleh masyarakat, sengaja di tutupi alias diimbang (red bahasa Kerinci) oleh Dinas Pariwisata Kerinci, baik itu PPK ataupun pejabat pengadaannya menjadi pertanyaan bagi masyarakat.
Pantauan media ini, di lokasi Wisata Aroma Pecco sedang dikerjakan Jalan Aspal Goreng dan Paving Block.
Keberanian pihak dinas tidak melaksanakan proses pengadaan melalui pihak LPSE, kemungkinan besar menganggap selama ini tidak ada masalah.
Pemerintahan daerah, Bupati, APIP dan pihak berwenang lainnya terkesan membiarkan, terkesan pura - pura tidak mengerti, sehingga tidak ada resiko bagi dinas di Kabupaten Kerinci untuk berbuat sekehendaknya.
Asraf sebagai Pj. Bupati Kerinci untuk dapat memberikan tindakan yang tegas terhadap dinas yang melakukan proses pengadaan tanpa melalui LPSE dan tidak transparan terutama Dinas Pariwisata Kabuoaten Kerinci. (Eka Sujandrai)