Konflik PT SWA dan Warga Polda Perketat Pengamanan
Konflik PT SWA dan Warga Polda Perketat Pengamanan
The Jambi Times, SUMSEL | Polda Sumatera Selatan berupaya melakukan mediasi terkait konflik lahan PT SWA dan Warga masyarakat desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji .
Bahkan untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak di inginkan Polda Sumatera Selatan memperketat pengamanan.
" Tanggal 14 Agustus langkah awal dilakukan pemetaan di lahan yang berkonflik ,upaya mediasi sudah dilakukan tanggal 11 Agustus kemarin," ungkap Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Arbertus Rachmad Wibowo
Dikatakan mantan Kapolda Jambi ini pelaksanaan mediasi ini dalam rangka pencegahan konflik sosial yang dilatar belakangi Sengketa lahan antara PT Sumber Wangi Alam (SWA) dengan masyarakat desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten
Sengketa lahan yang sudah berlangsung sejak tahun 1997 ini dilatarbelakangi kekecewaan masyarakat atas hak-hak atas tanah mereka yang belum dipenuhi.
Dipertegas Jenderal bintang dua ini, puncaknya pada tahun 2011, terjadi konflik yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia, diantaranya 2 orang warga masyarakat dan 5 orang dari pihak Security PT TMM (sebelum diambil alih oleh PT SWA pada tahun 2020)
Akibat dari peristiwa tersebut maka diturunkan Team Gabungan Pencari Fakta yang dipimpin oleh Menkopolhukam saat itu, dijabat Djoko Suyanto dan sebagai wakil Ketua TGPF adalah Wamenkumham saat itu, Denny Indrayana.
" Kita minta masyarakat untuk menahan diri,agar tidak terprovokasi isu isu tidak benar ,menyerahkan proses ini pada Polri," papar Kapolda.
