Warga Usir Perusahaan Batu Bara, PJ Bupati Harus Turun Tangan
The Jambi Times, MUAROJAMBI | Masyarakat Mandalo Laut merasa resah atas aktivitas batu bara membuat stockpell di perbatasan kota dan Kabupaten Muarojambi.
Di duga kuat PT SAS ini tidak mengatung izin lingkungan, penduduk di RT 07 dan RT 20 akhirnya mengelar musyawarah mufakat.
Dari hasil rapat warga Perumahan Villa Akbar,Faanza Mendalo Residance, dari hasil musyawarah soal stockpell batu bara yang membuat resah warga dan juga menggangu masyarakat setempat yang terletak di Desa Mandalo Indah, Sabtu.(4/08)lalu. Dan warga mengambil keputusan yaitu:
1. Warga perumahan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menolak (GERAM) telah sepakat menolak dengan keras adanya usaha pembangunan stockpell di sekitar wilayah perumahan yang sedang di kerjakan oleh pihak tertentu
2. Sebagai mana masukan dari tokoh masarakat Desrizal penolalan tersebut di laksanakan dengan eksen nya, maka dengan ini telah di sepakati akan melaksanakan penolakan tersebut dengan cara menghimbau pihak perusahaan pengembang untuk memberhentikan kegiatan tersebut.
Den eksen penolakan akan dilakukan dengan cara penyampaian secara resmi ke instansi terkait dan pihak pengembang dengan aksi pemasangan spanduk atau baleho penolakan di sekitar wilayah lokasi pengembangan.
3. Warga perumahan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menolak (GERAM) telah sepakat akan terus mengawal setiap kegiatan perusahaan pengembang di sekitar wilayah terdampak dan akan memberhentikan kegiatan dengan dasar hukum Ijin pengembangan/perusahaan dalam pengelolaan tersebut sudah tidak sah atau kadarluasa.
4. Warga perumahan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menolak (GERAM) sebagaimana di sampaikan oleh 'tuo taganai' Perumaham, Faanza, Toni Syamsul akan tetap menolak dengan tegas dan keras dengan adanya wacana pembangunan stockpell di wilayah perumahan mengingat dampak yang akan terjadi dan di alami nantinya akan sangat buruk untuk warga yang terdampak.
5. Warga perumahan yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menolak (GERAM) sudah sepakat dan telah membuat tim dalam pengkajian dalam usaha penolakan ini.
Demikian hasil singkat dari rapat warga Perumahan di wilayah pemukiman di sekitar area pembangunan stockpell.
Harapan masyarakat Desa Mandalo Laut dan Mandalo Darat agar Pemerintah Kabupaten Muarojambi, masyarakat minta kepada Pj Bupati Bachyuni Deliansyah dapat berkodinasi dengan Pemerintaha Jota Jambi agar dapat memberikan kejelasan dengan masyarakat dekat area stockpell,"pungkas Desrizal.(feri).
