8 Agama yang Ajaran dan Ibadahnya Mirip Islam
ADA 8 agama yang ajaran dan ibadahnya mirip Islam. Apa saja agama-agama tersebut?
Berikut ini penjelasannya satu per satu secara jelas.
Islam merupakan agama yang penuh rahmatan lil alamin. Cara beribadahnya pun sangat jauh berbeda dengan kepercayaan lain.
Namun ternyata ada beberapa agama yang cara ibadah dan sebagian kepercayaannya hampir mirip dengan Islam. Lalu mayoritas ada di Jazirah Arab yang diketahui bahwa agama Islam lahir di sana.
Berikut ini 8 agama yang ajaran dan ibadahnya mirip Islam, sebagaimana dihimpun dari kanal YouTube Sosial Hits.
Zoroastrianisme atau disebut juga dengan Majusi adalah kepercayaan dan ajarannya mengedepankan filosofi. Agama ini lahir dari Persia Kuno, dan menyembah Ahura Mazda atau Tuhan yang bijaksana.
Ahura Mazda atau Tuhan yang bijaksana. Kemudian Visparat adalah kitab sucinya yang merupakan kumpulan tulisan sakral.
Menurut kepercayaan mereka, seseorang yang meninggal dunia harus membuktikan kebaikan daripada kejahatannya semasa hidupnya. Kemudian mereka juga meyakini kelak ruh yang sudah mati akan melewati sebuah jembatan untuk menuju surga sebagai tempat terakhirnya.
2. Yarsanism
Yarsanism merupakan agama atau kepercayaan sinkretis yang didirikan Sultan Sahat pada akhir abad 14 di Iran Barat. Mayoritas pengikutnya berada di Provinsi Kermanshah, dan jumlahnya diperkirakan lebih dari setengah juta.
Mereka memercayai reinkarnasi, kemudian matahari dan api dianggap sebagai dewa. Untuk laki-laki diwajibkan memelihara kumis dan kewajiban ini masih berlaku hingga kini. Sementara itu agama satu ini dianggap melenceng dari ajaran agama yang ada di Irak dan Iran.
3. Ali Ilahisme
Ali Ilahisme adalah agama yang memercayai bahwa Tuhan reinkarnasi di bumi. Ali bin Abi Thalib dianggap sebagai bagian dari reinkarnasi itu.
Kemudian agama ini juga merupakan gabungan dari Islam aliran Syiah, serta beberapa kepercayaan kuno lainnya.
Adanya kepercayaan ini lantaran pada masa kekhalifahan Ali, umat Islam terpecah belah sehingga tak sedikit yang akhirnya menyimpang.
4. Baha'i
Baha'i adalah keyakinan yang merupakan agama monoteistik. Dalam ajarannya menekankan kesatuan spiritual. Lahir di Persia pada 1863, mulanya dikenalkan oleh Mirza Husein Ali Nuri yang bergelar Baha’ullah.
Agama yang disampaikan lewat utusan Tuhan dan Baha’ullah sebagai perwujudan Tuhan. Baha’ullah mengajarkan tiga pilar utama yaitu keesaan Tuhan, kesatuan sumber surgawi dari semua agama, dan kesatuan umat manusia.
Ketika awal kemunculannya, agama ini kerap mendapatkan tindakan diskriminasi. Namun pengikutnya cukup banyak yaitu pada abad 21 mencapai 8 juta.
5. Druze
Druze merupakan komunitas keagamaan keberadaannya bermula dari tradisi abrahamik. Kepercayaannya ini dipengaruhi oleh agama dan juga filsafat.
Keyakinan ini adalah sekte Islam Yuniar dan tidak diakui oleh kaum Muslim keberadaannya. Selain itu, agama tersebut juga memercayai adanya reinkarnasi setelah kematian. Salah satu pengikutnya yaitu Aristoteles.
6. Mandainisme
Adanya kepercayaan Mandainisme muncul sejak abad 3. Mereka memuja Yohanes dan tokoh-tokoh Alkitab lain seperti Adam hingga Habil. Cara beribadah mereka cukup unik yaitu menghadap bintang utara dikarenakan mereka mencintai kedamaian.
Selain itu, mereka meyakini bahwa hanya Tuhanlah yang berhak mengambil setiap makhluk yang bernyawa. Sayangnya, penganut agama ini kerap dianiaya sehingga mereka memaksa untuk hidup nomaden di pulau-pulau terpencil.
7. Yazidi
Yazidi memiliki keyakinan sinkretisme. Kepercayaan tersebut didirikan oleh seorang sufi yang bernama Syekh Adi Ibn Musafir.
Mereka percaya hanya pada satu Tuhan saja, serta memercayakan dunia kepada tujuh malaikat. Bahkan mereka juga melaksanakan ibadah sholat lima waktu yang menghadap ke situs Suci Dilaliz, Irak Utara.
Yazidi merupakan perpaduan tiga agama yaitu Kristen, Islam, dan juga Zoraster. Pengikut agama ini tersebar di sejumlah wilayah, seperti pegunungan Irak Utara dan pegunungan Sinjar. Sebagian lain bermukim di Armenia, Georgia, Suriah, dan Jerman.
Samaritanisme atau nama lainnya adalah Samaria, yaitu kepercayaan yang dianut oleh orang-orang Samaria dengan kitab suci bernama Taurat Samaria. Dulunya agama ini berasal dari ajaran Nabi Musa Alaihissalam.
Mereka juga berpenampilan seperti ulama Muslim. Jumlah penganut agama Samaritanisme ini sekira 3 juta jiwa. Selain itu, agama ini juga menganut kepercayaan satu Tuhan saja, yaitu bernama Yahweh yang mana juga diakui oleh pengikut Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Author: Novie Fauziah